Survei SMRC : Partai Perindo Terus Melesat di Atas PAN, Hanura, PSI

JAKARTA, iNews.id - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis partai politik yang dipilih masyarakat jika Pemilu diadakan saat ini. Hasilnya elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus melesat di atas PAN, Hanura dan PSI. 

Sedangkan PDIP paling tinggi sebanyak 25.2 persen disusul Partai Golkar dan Gerindra. 

Baca Juga

Rusia Siap Menolong Venezuela saat Kapal Induk AS Mendekat

"Jika pemilu diadakan sekarang PDIP mendapat dukungan terbesar, 25,2 persen, disusul Golkar 11,2 persen, Gerindra 10,8 persen dan PKB 8,4 persen," hasil survei SMRC dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021). 

Adapun Partai Demokrat 6,2 persen, PKS 5,1 persen dan Partai Nasdem berada di posisi ketujuh dengan elektabilitas 3,4 persen. Di bawah Nasdem terdapat PPP dengan elektabilitas 2,7 persen.

Baca Juga

Survei SMRC : 71,7 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi

Lalu Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus melesat hingga 2,0 persen. Elektabilitas Partai Perindo yang dikenal peduli dan turun tangan terhadap rakyat itu mampu menyalip dua partai senior yakni PAN dengan 1,8 persen dan Hanura 0,6 persen.

Baca Juga

Survei Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Kuasai 6 Wilayah Termasuk di DIY

Adapun, PSI hanya meraih elektabilitas 0,5 persen berdasarkan survei terbaru SMRC tersebut.

Di bawah PSI, terdapat Partai Emas 0,3 persen, Partai Buruh 0,2 persen, PBB 0,1 persen, PID 0,1 persen, Garuda 0,1 persen.

Kemudian, Partai Gelora 0,1 persen, Masyumi 0,1 persen, Ummat 0,1 persen, PUKM 0,1 persen. Sementara itu, Partai Berkarya, PKP, Pinter, Pandai dan Nusantara tidak meraup sama sekali elektabilitas alias 0 persen.

Survei yang dilakukan SMRC ini dilakukan terhadap 2.024 responden dengan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2021. 

Adapun, responden yang tidak menjawab atau tidak tahu 20,9 persen. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei SMRC ini kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Editor: Faieq Hidayat