Susun Investigasi Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM: Kami Berharap Tak Ada Lagi Hoaks

JAKARTA. iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap agar tidak ada lagi hoaks yang tersebar terkait dengan peristiwa tewasnya enam laskar FPI. 

Saat ini, Komas HAM sudah mulai menyusun hasil dari investigasi kasus baku tembak antara Laskar FPI dengan polisi yang terjadi pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, penyusunan hasil investigasi tersebut dimulai pada pekan lalu.

Menurut dia, sudah menjadi hak bagi publik untuk mengetahui secara lengkap peristiwa ini.

Baca Juga

Kantongi Video Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM Akan Publikasikan Beberapa Tangkapan Layar

"Kami berharap, peristiwa yang terang ini tidak ada lagi yang hoaks, tidak ada lagi yang miss leading informasi, dan sebagainya. Hak publik itu harus dijaga untuk mengetahui apa dan bagaimana peristiwa itu berlangsung," ungkapnya di Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Dia menuturkan, banyaknya bahan dan keterangan yang diterima Komnas HAM menjadi salah satu tantangan. Oleh karenanya, Komnas HAM tengah merunutkan kembali detail-detail peristiwa agar fakta terkait kejadian tersebut dapat dipaparkan dengan lengkap.

Baca Juga

Klaim Miliki Rekaman Suara Lengkap Penembakan Laskar FPI, Komnas HAM: Berdurasi 25 Menit

"Tapi memang tantangan paling besar adalah karena bahan yang diterima itu sangat banyak, mau tidak mau kita memang mendetailkan itu agar sebagai satu fakta peristiwa itu pokok faktanya dan informasinya juga lengkap. Siapa pun yang menggunakan laporan tersebut bisa melihat peristiwanya terang," tuturnya.

Editor: Kastolani Marzuki