Tahun Ini Tunjangan Babinsa TNI AD Ditingkatkan

PEKANBARU, iNews.id - Bintara Pembina Desa (Babinsa) merupakan satuan teritorial TNI AD paling bawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka itu, TNI akan meningkatkan tunjangan untuk Babinsa TNI AD.

Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Babinsa adalah tiga pilar yang tidak bisa dipisahkan peran pentingnya bersama kepala desa dan Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibnas) dari Polri.

Baca Juga

Netanyahu Umumkan Persetujuan Kesepakatan Gas Rp585 Triliun dengan Mesir

"Tugas keduanya (Babinsa dan Bhabinkamtibnas) sama. Jadi tunjangan Babinsa akan disamakan dengan Bhabinkamtibnas," ujar Hadi dalam pengarahannya tentang pengamanan Pemilu di Kota Pekanbaru, Jumat (20/4/2018).

Pada kesempatan itu dia juga meminta Danramil, Dandim, termasuk Kapolsek dan Kapolres mampu mengatasi permasalahan yang selama ini dikeluhkan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibnas. Bahkan, Hadi menanyakan langsung kendala yang dihadapi oleh personel kedua unit teritorial yang hadir dalam pengarahan itu.

"Apa kekurangan bensin untuk operasional? Jangan takut ya. Iya atau iya?" ucapnya.

Pertanyaan itu, langsung dijawab secara serentak para personel yang duduk bersila di hadapan panglima. Hadi berjanji segera merealisasikan rencana peningkatan anggaran Babinsa tersebut.

"Sebentar lagi semuanya kita perbaiki. Ini didengar langsung oleh Kapolri Jenderal Tito dan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono langsung," ucapnya.

Dia menambahkan, tahun ini tunjangan kinerja TNI-Polri akan ditingkatkan. Para personel TNI/Polri diminta bisa terus menjaga sinergitas, netralitas dan soliditas. Keduanya diperintahkan untuk menjamin kelancaran, keamanan dan kesuksesan pilkada di 171 wilayah dan tahapan Pemilu 2019.

Selama ini dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap TNI-Polri sangat besar, jangan sampai kepercayaan itu dicederai.

"Tahun ini akan naikkan tunjangan kinerja untuk kita semua. Mari kita kerja bersama dan dengan kondisi sperti ini, Insya Allah (tunjangan) segera keluar," katanya.

Editor: Kurnia Illahi