Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Tak Ada Lonjakan Covid-19, Epidemiolog UI Nilai PPKM Sudah Tidak Relevan Lagi

Senin, 16 Mei 2022 - 08:25:00 WIB
Tak Ada Lonjakan Covid-19, Epidemiolog UI Nilai PPKM Sudah Tidak Relevan Lagi
Ilustrasi PPKM (Foto: Ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tak relevan lagi saat ini. Pasalnya saat ini tidak ada lonjakan kasus Covid-19, khususnya usai arus mudik lebaran 2022.

"PPKM sudah tidak relevan lagi dengan kondisi yang seperti sekarang," kata Pandu seperti dikutip Senin, (16/5/2022).

Pandu menjelaskan, ia bersama rekan-rekannya di UI sudah memprediksi tidak bakal terjadi lonjakan penularan Covid-19 usai mudik lebaran. Hal itu lantaran pemerintah sukses dalam menjalankan vaksinasi yang membuat masyarakat punya imunitas yang kuat menghadapi Covid-19.

"Apakah akan ada peningkatan kasus? Ternyata sampai sekarang tidak terjadi pelonjakan kasus. Kenapa tidak terjadi? Karena pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dan fokus pada kelompok paling rentan maka dapat meminimalisir dampak seperti kematian dan angka kasus Covid-19," ujarnya.

Kebijakan pemerintah yang menetapkan vaksin booster sebagai salah satu syarat perjalanan juga dinilai tepat. Masyarakat pun tidak terpengaruh dengan gerakan penolakan vaksin.

"Masyarakat sebagian besar tidak termakan gerakan antivaksin, saat pemerintah mendorong booster sebagai kewajiban perjalanan mudik sebagai kebijakan yang sangat tepat," kata Pandu.

Pandu mendorong pemerintah agar PPKM tidak menjadi kebijakan. Menurutnya saat ini sudah cukup dengan penerapan penggunaan masker dan vaksinasi Covid-19.

"Masyarakat sudah bisa lebih lega dalam melakukan kegiatan aktivitas dan ekonomi," ujar Pandu.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut