Tak Ingin Varian Mu Masuk Indonesia, Jokowi: Jangan Sampai Rusak Capaian Kita
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti adanya mutasi baru Covid-19 yakni varian Mu yang bisa menimbulkan gelombang ketiga penularan Covid-19 di Indonesia. Kepala Negara mengingatkan jajarannya, khususnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk mencegah varian Mu masuk Indonesia.
Jokowi menegaskan varian baru Covid-19 ini harus diantisipasi secara serius. Jika sudah masuk maka akan bisa merusak capaian positif yang sudah didapatkan Indonesia sekarang terkait penanganan Covid-19.
"Saya juga ingin perhatian kita semuanya yang berkaitan dengan perhubungan, mungkin Pak Menteri Perhubungan yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu ini betul-betul agar kita lebih waspada dan detail jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," kata Jokowi dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (7/9/2021).
Sebagai informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan status variant of interest (VOI) pada varian Mu. Meskipun statusnya tidak lebih tinggi dari varian Delta tapi varian Mu disebut kebal akan vaksin.
Meski demikian, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan hingga sekarang varian Mu belum terdeteksi di Indonesia. Menurutnya, pencarian varian Mu sudah dilakukan di seluruh Indonesia.
"Di beberapa tempat di Indonesia belum ditemukan varian Mu. Kami sudah melakukan genome sequencing terhadap 7.000 lebih orang di seluruh Indonesia dan belum terdeteksi varian Mu," ucap Wamenkes dalam konferensi pers virtual Update PPKM dan Penanganan Covid-19, Senin (6/9/2021).
Editor: Rizal Bomantama