Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19
Advertisement . Scroll to see content

Tak Masalah Ekonomi Turun karena PPKM, Jokowi: Asal Covid-19 Juga Turun

Senin, 01 Februari 2021 - 10:26:00 WIB
Tak Masalah Ekonomi Turun karena PPKM, Jokowi: Asal Covid-19 Juga Turun
Presiden Joko Widodo tak masalah jika ekonomi turun karena PPKM asalkan kasus covid-19 juga turun. (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak masalah perekonomian Indonesia turun karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dia menegaskan hal itu masih bisa dimaklumi asalkan kasus covid-19 juga turun.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (29/1/2021) yang baru diunggah oleh Biro Pers Sekretariat Presiden pada Minggu (31/1/2021). Dalam rapat itu Jokowi melihat implementasi PPKM tidak tegas dan belum berhasil menurunkan kasus covid-19.

"Ada PPKM ekonomi turun, sebetulnya tidak apa-apa, asal covid-19 turun, tapi ini tidak," kata Jokowi dalam video tersebut yang dikutip Senin (1/2/2021).

Jokowi meminta jajarannya menghitung secara cermat lagi faktor ekonomi dan kesehatan pada PPKM. Dia memahami memang belum ada formula yang pas dalam penanganan covid-19 di berbagai belahan dunia. Namun dia berharap agar kalkulasi yang dilakukan di Indonesia setidaknya bisa lebih baik.

"Menurut saya coba ini dilihat lagi tolong dikalkulasi, dihitung. Memang formula standar itu tidak ada, negara lain juga tidak ada, yang benar juga yang mana, yang lockdown eksponensial juga," ucapnya.

Mantan wali kota Solo ini menjelaskan kalkulasi kesehatan dan ekonomi di masa PPKM harus dilakukan demi memperbaiki keadaan. Jika itu sudah baik maka di bulan Februari 2021 ini program vaksinasi harus terus dikencangkan untuk melindungi masyarakat dari virus corona.

"Saya kira setelah itu kita harapkan di Februari 2021 kita kepung dengan vaksinasi," tuturnya.

Kepala Negara juga menginstruksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan untuk memberikan contoh kedisiplinan. Dia berharap sosialisasi dilakukan dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.

"Yang ingin saya dengar yaitu implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi," kata Jokowi.

Dalam rapat terbatas itu, turut hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menag Yaqut Cholil Qoumas, dan Mendagri Tito Karnavian.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut