Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Eks Menag Yaqut Rampung Diperiksa KPK, Dicecar 18 Pertanyaan
Advertisement . Scroll to see content

Tak Terkait Pemeriksaan KPK, Ini Pertimbangan TGB Dukung Jokowi

Jumat, 06 Juli 2018 - 18:54:00 WIB
Tak Terkait Pemeriksaan KPK, Ini Pertimbangan TGB Dukung Jokowi
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

MATARAM, iNews.id - Dukungan politik Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi kepada Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Sikap politik itu memunculkan berbagai spekulasi. Namun, TGB memastikan keputusannya mendukung Jokowi dua periode tak terkait pemeriksaan dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara.

"Tidak ada sangkut pautnya keputusan saya mendukung pemerintahan saat ini untuk periode selanjutnya dengan persoalan eksternal, baik itu terkait dengan KPK, Demokrat maupun masalah lainnya," kata Gubernur NTB yang juga kader Partai Demokrat ini di Mataram, Jumat (6/7/2018).

Alumni Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, ini mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. Putusan itu, kata dia, diambil setelah mengamati situasi politik selama kepemimpinan Jokowi belakangan ini.

"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," katanya.

Dia juga menyampaikan kritik atas fenomena politik yang berlangsung sejak Pilpres 2014 hingga saat ini. Menurutnya, dalam dunia politik, sentimen agama tidak boleh dilakukan. Sentimen agama hanya bisa dimanfaatkan untuk kemanfaatan umat. Menurut dia, yang justru berbahaya adalah menjustifikasi golongan lain yang tidak sepaham bukan sebagai bagian umat.

Terkait putusannya itu, TGB mengakui belum pernah berkomunikasi dengan Partai Demokrat atau dengan Dewan Muttasyar Nandlatul Wathan (NW). Dia kembali menegaskan, keputusannya mendukung Jokowi dua periode sebagai pernyataan pribadi dan tidak terkait dengan sejumlah persoalan lain.

"Tidak usah terlalu dipersoalkan hal-hal yang bertolak dari prinsip. Ini keputusan saya, saya tegaskan lagi bahwa pernyataan saya adalah pernyataan pribadi," katanya.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut