Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Taliban Kuasai Kabul, Kemenlu: Masih Terlalu Awal Tentukan Sikap

Senin, 23 Agustus 2021 - 15:47:00 WIB
Taliban Kuasai Kabul, Kemenlu: Masih Terlalu Awal Tentukan Sikap
Pemerintah Indonesia belum bersikap terkait pemerintahan Taliban (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia belum menentukan sikap politik usai Taliban menguasai Kabul, ibu kota Afghanistan. Saat ini pemerintah masih terus mencermati dinamika yang terjadi di sana.

Direktur Jenderal (Dirjen) Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Abdul Kadir Jailani, mengatakan masih terlalu dini bagi Indonesia untuk menentukan sikap pasca Taliban menguasai Afghanistan.

"Menurut saya saat ini atau pada titik ini masih terlampau awal buat kita untuk menentukan sikap terhadap pemerintahan Taliban," ujar Abdul dalam program Dialektika tvMu 'Afghanistan Era Taliban' yang ditayangkan kanal YouTube tvMu Channel, dilihat pada Senin (23/8/2021).

Abdul menjelaskan, hingga kini pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban belum terbentuk. Bahkan dari berbagai komunikasi yang diperoleh Kemenlu, proses perundingan antara tokoh masyarakat di sana masih terus berlangsung.

"Memang situasi di lapangan masih dipenuhi ketidakpastian terutama tentang masa depan Afghanistan, dan kita harus akui banyak orang meninggalkan Afghanistan walaupun betul di lain sisi kondisi keamanan di lapangan juga membaik karena pertokoan atau pusat perbelanjaan sudah mulai buka, tapi banyak pihak memiliki kekhawatiran akibat apa yang telah terjadi di masa lalu," kata Abdul.

Situasi tidak menentu tersebut, lanjut dia, mengakibatkan semua negara di dunia belum dapat menetapkan sikapnya secara bulat tentang peralihan kekuasaan di Afghanistan. Abdul mencontohkan, Pakistan yang dikenal memiliki hubungan tradisional dengan Taliban tidak bersikap tergesa-gesa untuk memberikan pengakuannya.

"Sikap yang tidak jauh berbeda juga ditunjukkan oleh Turki, Saudi Arabia, dan beberapa negara lainnya, oleh karenanya tidak mengherankan apabila pemerintahan Indonesia menilai terlampau dini untuk menentukan sikap pada saat ini," ucap Abdul.

Sebagai informasi, Gerilyawan Taliban berhasil memasuki Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pada Minggu 15 Agustus 2021. Dikuasainya Kabul menjadi puncak dari serangan kilat Taliban terhadap pemerintah Afghanistan. 

Cepatnya keruntuhan pertahanan pemerintah Afghanistan setelah penarikan pasukan AS dari negara itu telah mengejutkan semua pihak.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut