Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Taman Nasional Bantimurung Ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park

Senin, 28 Oktober 2019 - 04:00:00 WIB
Taman Nasional Bantimurung Ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung ditetapkan sebagai ASEAN Heritage Park oleh ASEAN dalam forum pertemuan di Laos, 21 Oktober 2019. (Foto: Antara/Yusran Uccang).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - ASEAN Center of Biodiversity menetapkan Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sebagai ASEAN Heritage Park (AHP). Penetapan itu diumumkan di acara Sixth ASEAN Heritage Park Conference, Laos, 21-25 Oktober 2019.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Djati Witjaksono menuturkan, Kepala Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Yusak Mangetan, menerima piagam deklarasi sebagai ASEAN Heritage Park di acara tersebut. Piagam diserahkan Executive Director of ASEAN Centre for Biodiversity Dr Theresa Mundita S Lim.

Turut mendampingi Yusak Mangetan yakni Nurhidayah yang merupakan masyarakat lokal dari Desa Pattanyamang, Maros.

”Pada acara ini, Yusak juga berkesempatan menyampaikan materi pada salah satu sesi seminar dengan tema “Ecotourism: Bisnis and Conservation”. Pihak penyelenggara juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi anggota AHP yang berasal dari enam negara ASEAN,” kata Djati, Minggu (27/10/2019).

Dia menuturkan, pada sesi yang lainnya juga digelar Cultural Night yang berlangsung di Champasak Grand Hotel Laos, dengan menampilkan pakaian adat dan budaya negara masing-masing.

Pada akhir sesi acara, anggota baru AHP mendapat piagam deklarasi, termasuk TN Bantimurung Bulusaraung. Piagam ini juga meresmikan bahwa Balai TN Bantimurung Bulusaraung bergabung dalam AHP.

Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau TN Babul memiliki luas lebih kurang 43.750 hektare. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional itu terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan.

Taman nasional itu memiliki berbagai keunikan, yaitu karst, goa-goa dengan stalaktit dan stalakmit yang indah, dan yang paling dikenal yakni kupu-kupu. Bantimurung oleh Alfred Russel Wallace dijuluki sebagai The Kingdom of Butterfly atau kerajaan kupu-kupu.

Taman nasional ini merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyuguhkan wisata alam berupa lembah bukit kapur yang curam dengan vegetasi tropis, air terjun, dan gua yang merupakan habitat beragam spesies termasuk tentu saja kupu-kupu.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut