Tampang 2 Oknum TNI Jalani Rekonstruksi Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
JAKARTA, iNews.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan yang dialami Kacab Bank BUMN, MIP di pelataran Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2025). Dua oknum TNI, Serka N dan Kopda FH dihadirkan dalam rekonstruksi itu.
Berdasarkan pantauan, kedua oknum TNI dari kesatuan Kopassus terlihat mengenakan pakaian berwarna kuning. Di bajunya terdapat tulisan Tahanan Militer.
Berbeda dengan belasan tersangka lainnya yang mengenakan pakaian berwarna oranye bertuliskan Tahanan Polda Metro Jaya.
Kedua oknum tersebut memeragakan perannya masing-masing saat menjalani rekonstruksi di pelataran sekitar Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di antaranya adegan pertemuan dengan tim yang disiapkan untuk menculik korban.
Serka N sempat melakukan pertemuan dengan tiga orang tersangka, yakni Dwi Hartono, Johanes Joko dan Antonius Aditya. Lalu, N menghubungi Kopda FH terkait penyediaan tim penculik hingga akhirnya FH bertemu tim tersebut di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
Dalam rekonstruksi tersebut, hadir Polisi Militer, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tim Kejaksaan, keluarga korban dan pengacaranya, hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Dalam kasus ini, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, ada dua prajurit Kopassus yakni Serka N dan Kolda H yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya.
Diketahui, MIP ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) lalu. Korban tewas setelah diculik para pelaku di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).
Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik, korban disekap sejumlah orang. Dia lantas dimasukkan ke dalam mobil berwarna putih.
Editor: Reza Fajri