Tanah Longsor di Sumedang, Jokowi Minta Warga Direlokasi
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ungkapan duka cita atas bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada 14 Januari 2021. Bencana tersebut diketahui menimbulkan korban meninggal dunia 24 orang.
Jokowi pun telah menginstruksikan jajarannya untuk merelokasi warga yang berada di kawasan rawan bencana tanah longsor. Instruksi itu ditujukan kepada kepala BNPB, menteri sosial, dan menteri PUPR.
"Saya menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Saya telah perintahkan kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri PUPR untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana tersebut," katanya di Jakarta, Jumat (15/1/2021).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di Indonesia. Dia pun meminta masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah selalu memperhatikan informasi dari BMKG.
"Saya mengimbau agar kita semuanya terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem baik berupa hujan lebat dan yang lainnya. D selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG," kata Jokowi.
Kantor SAR Bandung mencatat ada 24 korban tewas dalam musibah tanah longsor di Sumedang. Sedangkan 16 orang lainnya masih dicari oleh tim SAR gabungan.
Editor: Rizal Bomantama