Tanam Padi Bareng Petani, Puan : Namanya Nanam di Sawah Pasti Kotor
JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menanam padi bersama petani di Desa Adat Sedang, Abiansamel, Badung, Rabu (28/9/2022). Puan menanam padi jenis Inpari 32 yang menghasilkan 7-9 per ton beras per hektarenya.
Namun panita acara sempat khawatir baju Puan akan kotor karena tanah di lahan pertanian tersebut cukup dalam. Bahkan sepatu boot milik Puan jeblos masuk ke tanah.
“Namanya nanam di sawah ya pasti kotor,” kata Puan santai membuat para petani tergelak, Rabu (28/9/2022).
Puan juga berdialog dengan 2.000 warga. Kemudian dia memanggil sejumlah warga untuk berbincang langsung dengannya di atas podium. Salah satunya Ketut Raka, petani kembang yang juga berjualan sesajen.
Ketut Raka bercerita harga bunga saat ini sangat murah. Sementara ia membutuhkan cukup dana karena anaknya sakit folio. Puan lalu memberikan bantuan kursi roda.
Pemangku Desa Adat setempat, Gusti Ngurah Jaya Putra juga menyampaikan aspirasinya di hadapan Puan. Menurutnya, masalah pertanian di Desa Sedang adalah banyak sampah buangan di irigasi.
“Kami ingin ada tempat pembuangan sampah (TPS). Kami sudah merelakan tanah desa untuk TPS tapi belum ada dana untuk membangun,” tutur Ngurah Jaya.
Puan lalu berjanji akan membantu menyampaikan aspirasi mengenai TPS kepada pihak Pemerintah. Apalagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki program seperti itu.
“Saya akan tindaklanjuti supaya nanti ada mesin pengolahan sampah di sini,” ucap Puan.
Sejumlah petani juga mengeluhkan kurangnya subsidi pertanian karena anggaran pemerintah di-refocusing untuk kesehatan, termasuk dikuranginya komoditi pupuk. Puan menyatakan akan mendorong pemerintah untuk meningkatkan bantuan bagi para petani.
“Saya akan hadirkan solusi yang jelas dan yang nyata sesuai dengan kewenangan DPR-RI. Bapak Ibu petani selama ini sudah menjadi sumber kehidupan rakyat Indonesia, petani juga sudah berjasa turut menjaga tingkat inflasi,” katanya.
Editor: Faieq Hidayat