Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Tangani Banjir, Pemkot Semarang Tambah Kapasitas Pompa dan Normalisasi Saluran Air

Selasa, 20 Februari 2024 - 13:23:00 WIB
Tangani Banjir, Pemkot Semarang Tambah Kapasitas Pompa dan Normalisasi Saluran Air
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek proses pembersihan saluran di beberapa wilayah, baru-baru ini. (Foto: dok Pemkot Semarang)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus meningkatkan upaya penanganan banjir dengan menambah kapasitas pompa dan normalisasi saluran air. Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Mochamad Hisam Ashari menyebut, jika penambahan pompa dan normalisasi saluran air akan dilakukan tahun ini.

Dia menjelaskan, normalisasi saluran dilakukan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Misalnya saluran air sepanjang Kaligawe sampai Jembatan Gotong Royong di Tlogosari. "Tahun ini lagi berjalan untuk normalisasi mulai Kaligawe sampai Tlogosari," kata Hisham, Senin (19/2/2024).

Hisyam mengatakan, normalisasi tersebut akan membuat aliran air menuju Rumah Pompa Tenggang lancar. Sebab, Jembatan Nogososro di Tlogosari yang awalnya rendah menjadi penghambat telah dinaikkan. Pihaknya juga akan menyelaraskan normalisasi yang dilakukan BBWS Pemali Juana dengan melakukan peningkatan saluran yang berada di Tlogosari. 

Pemkot Semarang terus meningkatkan upaya penanganan banjir dengan menambah kapasitas pompa dan normalisasi saluran air. (Foto: dok Pemkot Semarang)
Pemkot Semarang terus meningkatkan upaya penanganan banjir dengan menambah kapasitas pompa dan normalisasi saluran air. (Foto: dok Pemkot Semarang)

"Jadi talut saluran yang sudah miring-miring itu tahun ini kami perbaiki, sehingga aliran dari Tlogosari ke Tenggang lancar," ujarnya.

Menurutnya, penanganan di bagian Timur ini sedang dikebut pengerjaannya. Pasalnya, pada tahun sebelumnya wilayah yang menjadi aliran menuju Rumah Pompa Tenggang dan Sringin tersebut acap kali dilanda banjir.

"Kalau tahun kemarin yang besar ada di wilayah Timur, Tenggang dan Sringin. Untuk musim hujan kali ini kami sudah melakukan beberapa upaya dan terus berupaya lagi," katanya.

Pihaknya mengakui, Rumah Pompa Kali Sringin terbebani oleh aliran Kali Tenggang. Namun dengan dilakukan normalisasi di Kali Tenggang beban tersebut akan segera berkurang. Termasuk, BBWS Pemali Juana sebagai pelaksana utama akan menambah pompa di Rumah Pompa Pasar Waru dan Kandang Kebo untuk mengurangi beban tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut