Tanggapi Wiranto Mundur, OSO: Jabatan Ketua Dewan Pembina Hanura Sudah Tidak Ada sejak 2015
JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), memastikan jabatan struktural Dewan Pembina sudah tidak ada di dalam strukur kepengurusan resmi DPP partai itu berdasarkan SK Kemenkumham tanggal 25 November 2019. Hal itu diungkapkan OSO menanggapi klaim mundurnya Wiranto dari jabatan ketua Dewan Pembina Partai Hanura yang diumumkan tadi siang.
“Kami (Hanura) itu enggak ada Dewan Pembina. Sejak tanggal 25 November itu sudah tidak ada ada lagi Dewan Pembina,” kata OSO dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Bahkan, dia menyebut pada saat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura 2015 di Solo, Jawa Tengah, Dewan Pembina juga sudah tidak ada dalam struktur organisasi partai yang kalah pada Pemilu 2019 itu. Dalam Munas ketika itu, Wiranto terpilih sebagai ketua umum.
“Waktu saya belum menjadi ketua, Dewan Pembina itu di Solo itu sudah tidak ada. Nah, kan kami meneruskan hasil dari Munas Solo itu. Dan waktu itu, Pak Wiranto yang menjadi ketua umum,” ujarnya.
Saat disinggung jabatan terakhir Wiranto di Partai Hanura, OSO menyebut mantan menko polhukam itu hanya sebagai anggota atau kader biasa. Itu karena nama Wiranto tidak ada di dalam daftar kepengurusan resmi Partai Hanura. “Ya anggota biasa. Saya juga kalau enggak jadi apa-apa, jadi anggota biasa. (Tapi) biar enggak jadi apa-apa, saya akan tetap menjadi anggota,” ucapnya.
Sebelumnya, Wiranto menyatakan mundur dari jabatan ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Alasan Wiranto mundur lantaran ingin fokus pada tugas baru sebagai ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
“Saya menyatakan diri mundur dari ketua Dewan Pembina Partai Hanura,” kata Wiranto dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, siang tadi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil