Tangis Pelayat Muslim Pecah saat Doakan Mendiang Romo FX Mudji Sutrisno

JAKARTA, iNews.id - Kepergian Romo FX Mudji Sutrisno untuk selamanya menyisakan duka mendalam bagi banyak pihak. Tidak hanya bagi umat Katolik, kehilangan juga dirasakan pelayat Muslim bernama Popi. 

Popi mengaku telah mengenal Romo FX Mudji Sutrisno selama kurang lebih tujuh tahun, sejak dirinya menikah dengan suami yang berasal dari keluarga Katolik. 

Baca Juga

Inggris Beli RCH 155 Senilai Rp1,17 Triliun, Ini 3 Kelebihannya

Menurut Popi, keluarganya telah menjalin kedekatan dengan Romo FX Mudji sejak lama, bahkan sejak mendiang masih berusia remaja. Romo FX Mudji juga disebut sering menyempatkan hadir dalam berbagai acara keluarga Popi, baik dalam suasana suka maupun duka.

"Setiap ada acara keluarga, Romo selalu berusaha datang. Makanya kemarin waktu Natal tidak kumpul, saya sempat heran, biasanya Romo selalu ada," ujar Popi saat ditemui di Kapel Kolese Kanisius Jakarta, Senin (29/12/2025).

Baca Juga

Kabar Duka, Budayawan Romo FX Mudji Sutrisno Meninggal Dunia

Popi menuturkan, terakhir kali bertemu Romo FX Mudji tahun lalu saat acara buka puasa bersama. Kala itu Romo Mudji sempat bercerita mengenai kondisi kesehatannya yang baru saja keluar dari rumah sakit akibat gangguan jantung.

Bagi Popi, mendiang merupakan sosok yang sangat baik, hangat, dan penuh perhatian terhadap keluarga. Ia mengaku sangat terpukul saat mendengar kabar wafatnya Romo FX Mudji.

Baca Juga

Kabar Duka, Aktris Prancis Brigitte Bardot Meninggal Dunia di Usia 91 Tahun

"Saya benar-benar sedih. Saya merasa kehilangan. Romo orang yang baik sekali buat saya dan keluarga saya," tuturnya.

Baca Juga

Kabar Duka, Sutradara Palestina Mohammad Bakri Meninggal Dunia

Popi juga menilai Romo FX Mudji sebagai pribadi yang menjunjung tinggi nilai toleransi antarumat beragama. Menurutnya, Romo FX Mudji selalu menekankan pentingnya silaturahmi, kebersamaan, dan saling menyayangi sesama.

Ia pun menyampaikan doa agar mendiang Romo Mudji mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan abadi.

"Semoga Romo bahagia di sana, di surga-Nya. Yang abadi selamanya," kata Popi.

Editor: Muhammad Sukardi