Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

Tantangan Relawan Covid-19, Bergerak Tanpa Berkerumun

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 11:44:00 WIB
Tantangan Relawan Covid-19, Bergerak Tanpa Berkerumun
Ketua Tim Koordinator Relawan Covid-19 Andre Rahadian. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Relawan Covid-19 yang terbentuk sejak awal Maret 2020 berbeda dengan kelompok sukarelawan pada umumnya. Relawan Covid-19 bergerak menjalankan aksi kemanusiaan tanpa harus berkumpul yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan justru dapat menyebarkan penularan wabah coronavirus.

Ketua Tim Koordinator Relawan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, tantangan pertama dari para relawan Covid-19 ini yaitu menghadapi bencana kasat mata pertama kali terjadi di dunia. Bencana nonalam ini menular melalui interaksi manusia.

"Mereka terbiasa menghadapi bencana alam dengan mendirikan posko, pengumpulan logistik, dan berkumpul. Tapi kali ini, untuk pandemi Covid-19, nggak bisa seperti itu," kata Andre dalam talkshow "Pemuda-Pemudi Bergerak Melawan Covid-19" yang dipandu oleh Anastasya Putri dari Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Andre mengatakan, Relawan Covid-19 ini harus bergerak bersama tanpa berkumpul. Hal ini yang menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menyamakan strategi saat aksi di lapangan.

Para relawan, kata dia, juga melakukan pelatihan secara daring dan selalu berkoordinasi sebelum bergerak tanpa berkumpul. Protokol ini merupakan bentuk edukasi dari perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19.

Andre yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) ini menceritakan sejarah terbentuknya relawan. Kelompok ini dimulai dari para alumni dan saat ini terus berkembang.

Para relawan Covid-19 bekerja sama dengan organisasi kelompok pemuda dan organisasi masyarakat lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia hingga jumlahnya mencapai 32.000 orang.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi para Relawan Covid-19 yang telah berjuang dalam memutus mata rantai pandemi ini. Dia berharap semoga apa yang telah dikerjakan para relawan dari kemarin, saat ini, dan yang akan datang membuat Indonesia kian kokoh, kuat, dan tangguh.

"Karena bangsa kita adalah bangsa yang mampu membuktikan dan menunjukkan bisa menangani masalah pandemi Covid-19 dengan baik sehingga terbebas dari masalah krisis ekonomi dan mengurangi risiko," ujar Doni Monardo dalam sambutannya via rekaman video.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut