Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Fakta Perwira TNI AL Dikeroyok Preman di Malang, Nomor 4 Mengerikan
Advertisement . Scroll to see content

Tas Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari yang Sempat Hilang Dikembalikan OTK

Senin, 30 Juni 2025 - 13:28:00 WIB
Tas Perwira TNI AL Korban Pengeroyokan di Terminal Arjosari yang Sempat Hilang Dikembalikan OTK
Muhammad Fadhol, menantu perwira TNI AL yang menjadi korban pengeroyokan saat ditemui di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu Nomor 144 A, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Senin (30/6/2025). (Foto: Avirista Midaada).
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Tas milik perwira TNI Angkatan Laut (AL) yang dikeroyok sejumlah preman di Terminal Arjosari Malang, Jawa Timur sempat hilang. Tas itu berisikan dompet dengan sejumlah uang dan beberapa surat-surat, termasuk kartu identitas anggota TNI AL.

Korban, yaitu Letnan Dua (Letda) Abu Yamin. Tas tersebut sempat diletakkan korban di sekitar lokasi kejadian di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya.

"Selesai itu kan barang-barangnya mau diambil, tapi tasnya sempat hilang, ketemu kembali diambil sama anak istri saya," ujar menantu korban, Muhammad Fadhol saat ditemui di Jalan Teluk Pelabuhan Ratu Nomor 144 A, Kelurahan Arjosari, Kota Malang, Senin (30/6/2025).

Dia menuturkan, tas tersebut dikembalikan oleh orang tak dikenal (OTK). Tapi siapa yang mengembalikan, kata dia beberapa saksi mata di lokasi termasuk petugas Terminal Arjosari Malang yang memberitahu ke keluarga, belum diketahu identitas pengambilnya.

Hanya diduga karena melihat isi tas korban yang tersimpan kartu anggota TNI AL yang bertugas di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya, terduga pelaku ketakutan dan langsung mengembalikannya.

"Dikembalikan di terminal, di lokasi itu, padahal dua hari itu dicari di lokasi yang sama enggak ada. Ditanyakan (sama istri) yang naruh siapa enggah tahu, kemungkinan tahu isinya ada identitas anggota (TNI AL), dibalikin diam-diam akhirnya itu," ucapnya.

Saat dicek seluruh barang-barang di dalam tas milik korban juga utuh, termasuk nominal uang yang tersimpan di dalam tasnya. Namun Fadhol tak menjelaskan detail berapa jumlah uang yang dibawa mertuanya saat kejadian tersebut.

"Isinya lengkap, utuh, enggak ada yang hilang, semua ada, tapi nggak ada siapa yang mengembalikan," ucapnya.

Sementara itu, sejauh ini belum ada yang bisa dimintai keterangan dari Polresta Malang Kota, terkait dugaan pengeroyokan ke perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang.

Sebelumnya diberitakan, insiden pengeroyokan terjadi di Terminal Arjosari Malang, melibatkan salah satu anggota TNI AL aktif yang diduga dikeroyok oleh sejumlah jupang pada Kamis (26/6/2025) malam. 

Pengeroyokan ini terekam kamera handphone (HP) salah satu saksi di lokasi kejadian. Terlihat korban terluka parah di kepala hingga darahnya berceceran di depan jalur keberangkatan bus Patas jurusan Surabaya. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut