Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pekerja WNI Tawuran dengan Warga Bangladesh di Malaysia, 1 Dilarikan ke RS
Advertisement . Scroll to see content

Tawuran Maut di Belawan Medan, Pemuda Tewas Tertembak Senapan Angin Rakitan

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:23:00 WIB
Tawuran Maut di Belawan Medan, Pemuda Tewas Tertembak Senapan Angin Rakitan
Ilustrasi tawuran di Belawan, Medan yang menyebabkan seorang pemuda tewas tertembak senapan angin. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

MEDAN, iNews.id - Tawuran warga pecah di kawasan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Insiden ini menewaskan seorang pemuda berusia 24 tahun akibat terkena tembakan senapan angin rakitan.

Informasi diperoleh iNews, tawuran ini melibatkan dua kelompok warga dari Lorong Melati dan Lorong Papan. Aksi saling serang berlangsung di kawasan Jalan TM Pahlawan, Belawan, Jumat malam (18/7/2025).

Dalam tawuran tersebut, warga menggunakan batu, senjata tajam hingga senapan angin rakitan. Satu korban tewas berinisial D (24) warga Lorong Melati, menjadi korban kekerasan tersebut.

“Korban ikut dalam tawuran dan terkena tembakan senapan angin rakitan. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” ujar Kapolsek Belawan AKP Ponijo, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, korban mengalami luka serius di bagian dada akibat proyektil senapan angin rakitan yang mengenai tubuhnya.

Penyelidikan sementara menyebut tawuran dipicu aksi balas dendam antarwarga. Sebelumnya, seorang pemuda dari Lorong Papan meninggal dunia akibat luka dalam bentrokan serupa.

“Diduga ini aksi balas dendam. Sebelumnya ada warga Lorong Papan yang terluka dan meninggal dunia pada Kamis, sehari sebelum kejadian. Saat ini kami masih menyelidiki siapa pelaku penembakan terhadap korban. Sejumlah saksi telah kami periksa,” kata AKP Ponijo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut