Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maksud Melerai Tawuran, Warga Bekasi Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam
Advertisement . Scroll to see content

Tawuran Pecah di Cadas Pangeran Sumedang: 15 Pelajar Diamankan, 1 Orang Luka Bacok

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:23:00 WIB
Tawuran Pecah di Cadas Pangeran Sumedang: 15 Pelajar Diamankan, 1 Orang Luka Bacok
Belasan pelajar yang diamankan usai tawuran di Cadas Pangeran Sumedang. (foto: MPI/Agi Ilman)
Advertisement . Scroll to see content

SUMEDANG, iNews.idTawuran antarpelajar kembali pecah dan memicu keresahan warga. Kali ini tawuran pecah di Jalan Raya Cadas Pangeran, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis malam (12/6/2025). Sebanyak

Peristiwa ini bermula dari tantangan duel yang disepakati melalui media sosial antara dua kelompok pelajar. Polisi merespons cepat dengan mengamankan 15 pelajar, selain itu terdapat satu orang mengalami luka bacok serius di bagian kepala dan tangan.

“Awalnya disepakati duel lima lawan lima menggunakan gesper. Tapi di lapangan berkembang, jumlah peserta meningkat dan senjata tajam ikut dibawa,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, tawuran pecah sekitar pukul 18.30 WIB dan melibatkan pelajar dari SMK YPGU Sumedang dan SMK BPI 64 Cileunyi. Aksi brutal ini akhirnya dibubarkan personel Dalmas Polres Sumedang yang sedang berpatroli.

Petugas kemudian mengejar para pelaku yang melarikan diri ke sebuah kosan di Jalan Anggrek, Kecamatan Pamulihan.

"Dari hasil pengejaran, kami mengamankan 15 pelajar, empat unit motor dan dua bilah senjata tajam jenis cerulit. Seluruh pelaku kini menjalani pemeriksaan di Mapolres Sumedang," kata Kapolres.

Satu korban luka parah diketahui berinisial AK (16) warga Dusun Sukaratu, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Darmaraja. Dia mengalami luka bacok di kepala dan tangan serta kini dirawat di RSUD Umar Wirahadikusumah. Sementara itu, seorang korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Tanjungsari dengan luka sobek di tangan.

“Identitasnya belum diketahui, tapi dugaan sementara korban tawuran,” kata petugas medis Asep Noerhidayat.

Dalam penindakan ini, polisi juga menyita dua cerulit dan empat sepeda motor dengan pelat nomor Z 5698 AAA, Z 2346 AAK, Z 5982 CR, dan Z 6321 AAO sebagai barang bukti.

Kapolres Joko menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir aksi kekerasan yang melibatkan pelajar.

“Kami ingin menciptakan rasa aman di masyarakat. Semua pihak harus terlibat menjaga generasi muda dari tindakan kekerasan,” ujarnya.

Dia juga mengimbau para orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak agar tidak terjerumus dalam aksi-aksi kekerasan yang berbahaya bagi masa depan mereka.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut