Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Jakarta
JAKARTA, iNews.id - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan untuk mencegah dampak hujan lebat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Modifikasi melibatkan TNI AU, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, (BPPT), Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kasubdispenum Dispenau Kolonel M Yuris mengatakan, hujan lebat yang menyebabkan sejumlah wilayah Jakarta kebanjiran, Selasa (25/2/2020) bukan karena kegagalan modifikasi cuaca.
"Namun pembentukan awan hujan yang begitu ekstrem pada malam hari menyebabkan curah hujan sangat tinggi, meskipun telah dikurangi pada sore hari sebelumnya," ujar Yuris di Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Dia berharap, modifikasi cuaca yang dilakukan hingga saat ini berjalan lancar. Upaya ini penting dilakukan untuk mengurangi dampak peningkatan debit air di wilayah Jakarta.
"Mohon dukungan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar operasi TMC ini berjalan aman dan lancar serta mengurangi dampak meningkatnya debit air di ibu kota yang dapat mengganggu aktivitas warga dan kerugian materiel bahkan jiwa," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi