Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Jisoo BLACKPINK Tulis Bahasa Indonesia di Postingan Instagram, Fans Histeris!
Advertisement . Scroll to see content

Teks Narasi: Pengertian, Jenis, Ciri, Struktur dan Contohnya Lengkap

Rabu, 06 April 2022 - 18:01:00 WIB
Teks Narasi: Pengertian, Jenis, Ciri, Struktur dan Contohnya Lengkap
ilustrasi teks narasi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Apakah kamu belajar teks narasi di sekolah? Teks narasi terdapat dalam materi Bahasa Indonesia di sekolah. Agar semakin paham pelajari di sini materinya.

Apa Itu Teks Narasi?

Teks narasi adalah teks yang tersusun secara kronologis sesuai urutan waktu yang bersifat khayalan penulis atau juga bisa perpaduan antara fakta dan imajinasi penulis. Teks narasi digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita. 

Jenis Teks Narasi

Melansir Buku ‘Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XI’ terdapat dua jenis narasi, yaitu

Narasi ekspositoris
Teks narasi ekspositoris adalah karangan narasi yang bertujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Contohnya cerita perjalanan atau pengalaman.

Narasi sugestif
Teks narasi sugestif adalah karangan narasi yang berusaha memberikan makna pada peristiwa atau kejadian itu sebagai suatu pengalaman dan lebih cenderung menggunakan bahasa konotatif untuk memberikan kesan imajinasi. 

Ciri-ciri Teks Narasi

  1. Ada keajaiban/keanehan/kemisteriusan.
  2. Ide cerita tidak dibatasi oleh fakta.
  3. Menggunakan latar (lintas waktu dan ruang).
  4. Tokohnya unik dan sakti.
  5. Bersifat fiksi/khayalan.
  6. Bahasa bervariatif, ekspresi, ragam bahasa non formal.

Struktur Teks Narasi

Naskah sebuah teks narasi dapat dikenali dengan sebuah struktur. Berikut struktur teks narasi yang terdiri atas 

  1. Orientasi, berisi pengenalan tokoh, setting, latar tempat, latar cerita, dan komponen awal pengenalan cerita.
  2. Komplikasi, memuat problem atau pokok persoalan dalam cerita.
  3. Resolusi, memuat jalan keluar atau pemecahan konflik.
  4. Koda, yaitu bagian akhir karangan cerita.

Contoh Teks Narasi Singkat

Dikutip dari buku ‘Bahasa Indonesia Kelas VII Kemendikbud’ contoh teks narasi ekspositoris yakni sebagai berikut: 

Si Bagas, Kelinciku

Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.

Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperti orang sedang
berdoa. Kemanjaannya membuatku selalu rindu.

Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.

Contoh teks narasi sugestif

Hari Minggu

Hari Minggu adalah hari yang paling melelahkan bagiku. Jika di pagi hari banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bersantai dan pergi untuk jalan-jalan bersama temannya, tidak berlaku bagiku.

Pukul 5 pagi aku sudah harus bangun dan membantu ibuku untuk memasak dan setelah itu aku harus menemani adik-adik ku bermain sampai mereka lelah tertidur. 

Contoh teks narasi sejarah

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh bangsa Portugis. Kapal mereka pertama kali mendarat di Malaka pada tahun 1511. 

Berikutnya adalah bangsa Spanyol yang mendarat di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Kemudian, disusul oleh bangsa Inggris dan Belanda. Kapal-kapal Belanda pertama kali mendarat di Pelabuhan Banten pada tahun 1596. 

Bagaimana, sekarang sudah makin paham mengenai teks narasi? Semoga dapat membantu proses belajarmu ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut