Tembus Medan Berat, Dua Rantis Hagglund PMI Dikerahkan ke Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru

JAKARTA, iNews.id - Palang Merah Indonesia (PMI) menurunkan Hagglund ke lokasi terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penurunan kendaraan taktis (rantis) PMI ini merupakan perintah langsung Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

Jumlah hagglund yang diturunkan sebanyak dua unit. Kedua alat itu diberangkatkan, Minggu (5/12/2021) malam dari pangkalan di Cileungsi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga

Viral! Dokter Ini Pukuli Pasien Sesak Napas Secara Brutal di Ranjang Rumah Sakit

Kendaraan multi fungsi hagglund milik PMI ini memiliki roda rantai yang bisa melintasi medan berat dengan suhu panas. Selain itu bak bagian belakangnya bisa digunakan untuk mengangkut barang maupun orang. 

Kendaraan ini sangat membantu untuk evakuasi korban tertimbun debu vulkanik serta lahar dingin di daerah yang sulit dijangkau kendaraan biasa.

Baca Juga

Sekjen PMI dan Puluhan Relawan di Brebes Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Warga Semeru

Diperkirakan senin (6/12/2021) siang, dua unit Hagglund tersebut tiba di Posko PMI Kabupaten Lumajang. Dalam menjalankan operasi pencarian, Hagglund ini dibawah kendali operasi PMI Kabupaten Lumajang. 

Baca Juga

JK Kirim Relawan PMI untuk Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru

PMI Lumajang rencananya akan menempatkan kedua hagglund ini di dua sisi Jembatan Gladak Perak Desa Curah Kobokan Kecamatan Candipuro Lumajang yang putus diterjang lahar dingin letusan Gunung Semeru. 

Satu unit di tempatkan di posisi akses menuju Kecamatan Candipuro. Sedangkan, satu unit lagi di Kecamatan Pronojiwo, yaitu akses melewati Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang.

Selain membantu pencarian korban dan evakuasi warga, hagglund juga akan digunakan untuk mengangkut bahan makanan ke pos-pos pengungsian yang tidak bisa dilintasi kendaraan biasa. 

Rantis mirip tank milik PMI ini telah beberapa kali diturunkan membantu evakuasi korban letusan gunung. Erupsi Gunung Merapi 2010, erupsi Gunung Kelud  2011 dan erupsi Gunung Sinabung tahun 2013. 

Hagglund ini memiliki ketangguhan bisa melintasi jalur yang dipenuhi debu vulkanik dengan suhu sampai 60 derajat celsius. 

Editor: Kurnia Illahi