Temui Jokowi di Kediamannya, Prabowo Cerita Hasil Lawatan ke Brasil hingga Belarus

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo sebelum menghadiri kongres PSI pada Minggu (20/7/2025) malam. Ia pun turut menceritakan hasil lawatan ke sejumlah negara. 

Diketahui, Prabowo baru saja tiba dari lawatan ke beberapa negara, seperti Arab Saudi, Brasil, Prancis hingga Belarus. Menurutnya, Jokowi ternyata turut memantau pertemuan itu,

Baca Juga

Trump Desak Zelensky Gelar Pemilu Ukraina

“Saya cerita baru keliling dari luar negeri. Ya beliau juga mengikuti rupaya," katanya usai menemui Jokowi.

Eks Menteri Pertahanan ini jua mengungkapkan bahwa dirinya baru saja berunding dengan Uni Eropa dan membuahkan hasil. Perundingan itu, kata Prabowo, telah mandek selama 10 tahun. 

Baca Juga

Terbang ke Solo, Prabowo akan Hadiri Kongres PSI Malam Ini

“Ya saya ceritakan terobosan-terobosan yang kita dapat kemarin terutama dengan Uni Eropa ya, 10 tahun perundingan akhirnya tembus," ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan dirinya menghadiri KTT BRICS di Brasil hingga komunikasi intens dengan Presiden Donald Trump yang menghasilkan tarif impor RI sebesar 19 persen.

Baca Juga

Prabowo Gelar Ratas di Pangkalan TNI AU Halim, Bahas Stok Pangan-Kopdes Merah Putih

“Kemudian saya ceritakan pertemuan-pertemuan di Brasil, BRICS kemudian juga pembicaraan-pembicaraan di Prancis, di London saya ketemu dengan beberapa pejabat dan Presiden Trump,” ujarnya.

Selain itu, kata Prabowo, dia menceritakan kepada Jokowi terkait pertemuannya dengan Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko. 

“Ya Alhamdulillah dapat hasil-hasil yang lumayan yang cukup bagus, saya juga mampir di Belarus mereka punya Potas, mereka butuh karet kita, mereka butuh banyak komoditas kita," katanya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan dari hasil lawatannya dia mengetahui bahwa harga cokelat dunia sangat tinggi. Oleh karena itu, dia ingin segera dilakukan pembibitan baru, peremajaan baru. 

"Ini kita sudah akan lakukan karena ternyata harga coklat naiknya sangat signifikan di dunia karena rupanya di Amerika Latin dan di Afrika mungkin ada wabah ya, wabah yang merusak banyak pohon-pohon coklat di Amerika Latin dan di Afrika," ucap Prabowo.

Editor: Puti Aini Yasmin