Tenaga Ahli BNPB Ungkap Percakapan Terakhir Didi Kempot dan Doni Monardo

JAKARTA, iNews.id - Hari ketiga kepergian maestro campursari, Didi Kempot masih menyisakan duka mendalam bagi Indonesia, Jumat (8/5/2020). Tak terkecuali bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Tenaga Ahli BNPB Bidang Media, Egy Massadiah mengatakan nama Didi Kempot terus diperbincangkan oleh Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo. Pelantun lagu Cidro itu rencananya dilibatkan dalam kampanye jangan mudik untuk mencegah corona.

Putin Nyatakan Rusia Siap Perang, Beranikah Eropa? Ini Analisisnya

"Awalnya Pak Doni dan wartawan senior Tommy Suryo Pratomo bersama sejumlah anggota BNPB serta tim kreatif membahas penggunaan lagu untuk kampanye jangan mudik. Nama Didi kempot kemudian muncul dan hampir semuanya setuju," kata Egy melalui keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Jumat (8/5/2020).

Apalagi saat itu Didi Kempot sudah terlibat aktif mencegah penyebaran virus corona di Ngawi, Jawa Timur serta menggelar konser amal dari rumah yang disaksikan Presiden Jokowi dengan dana terkumpul sekitar Rp7 miliar. Doni pun sempat mengirimkan pesan kepada Didi Kempot untuk mengapresiasi langkah-langkahnya.

Kisah Yuni Shara Nyanyikan Lagu Patah Hati Didi Kempot

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Mas Didi yang telah membantu upaya pencegahan virus corona. Pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang dengan senjata atau dokter yang berjuang menangani pasien corona. Orang-orang seperti Mas Didi, budayawan, dan senima yang mengajak masyarakat meningkatkan kedisiplinan. Lanjutkan perjuangan Mas, semoga Tuhan selalu bersama kita semua. Salam tangguh. Salam kemanusiaan,” ujar Egy menirukan pesan Doni.

Tak hanya melalui pesan singkat, Doni pun sempat berbincang dengan Didi Kempot melalui video call keesokan harinya. Kesepakatan bulat tercapai, di mana tim teknis sudah mempersiapkan rencana konser Didi Kempot bersama Gugus Tugas.

Namun Tuhan berkehendak lain. Selasa (5/5/2020), Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu Solo karena serangan jantung. Egy mengatakan kabar itu bak petir di siang bolong.

"Ambyar hati Doni Monardo, ambyar hati semua orang yang terus membicarakan konsep kerja kemanusiaan, ambyar perasaan bangsa Indonesia," kata Egy.

Bayang-bayang sosok Didi Kempot yang khas dengan rambut gondrong, mengenakan blangkon, dan surjan hitam tak akan bisa hilang sepenuhnya dari hati masyarakat Indonesia. Dengan hati tercekat dan suara bergetar, Doni Monardo berusaha tegar menyampaikan duka cita atas meninggalnya pria asli Surakarta tersebut.

"Gugus Tugas menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya sahabat, seniman, dan relawan kemanusiaan, almarhum Didi Kempot. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal baiknya serta diampuni segala dosanya. Semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan," kata Doni.

Editor: Rizal Bomantama