Tengku Zulkarnain Minta Maaf kepada Habib Luthfi untuk Ustaz Maaher
JAKARTA, iNews.id – Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain berduka atas meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Secara khusus, dia memohon maaf kepada Habib Luthfi bin Yahya untuk almarhum Ustaz Maaher.
Permohonan maaf itu disampaikan dalam cuitan di Twitter. Tengku Zul berharap Habib Luthfi memaafkan. Dia pun mendoakan agar Allah senantiasa memberikan berkah untuk Rais Aam Jamiyyah Ahlit Thariqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) tersebut.
“Sebagai muslim yang ditakdirkan lahir satu Provinsi Sumatera Utara dengan Ustadz Maher (Maaher), saya memohonkan maaf kepada yang mulia Habib Luthfi atas kesalahan almarhum,” kata Tengku Zul, dikutip Selasa (9/2/2021).

“Semoga Allah menyejahterakan yang mulia Habib Luthfi dan mengampuni Ustadz Maher. Al Fatihah. Amin,” kata dia.
Ustaz Maaher meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri, Senin (8/2/2021) malam karena sakit. Pendakwah bernama asli Soni Eranata tersebut diketahui memiliki riwayat pentakit TB usus.
Siang tadi jenazahnya dimakamkan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur di Cipondoh, Tangerang. Makam Maaher bersebelahan dengan pusara Syekh Ali Jaber.
Maaher ditahan sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. Dia sebelumnya ditangkap aparat Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/2020) berdasarkan laporan Waluyo Wasis Nugroho pada 27 November 2020.
Maaher disangkakan melanggar Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penersangkaan ini mengacu pada cuitannya tentang “jilbab” dan “cantik” yang mengarah pada Habib Luthfi.

Tengku Zul merasa sedih atas kematian Ustaz Maaher terjadi di penjara. Dia menilai kejadian ini memprihatinkan.
“Kalau pembunuh mati di penjara wajar. Koruptor trilyunan, pemerkosa, penghina agama, pedolfia, dan teroris mati di penjara wajar. Tapi kalau menghina orang, sampai mati dipenjara, rasanya memprihatinkan. Sesama Muslim bukankah bisa ISHLAH? Semoga ke depan keadaan makin membaik,” ucap Tengku Zul.
Editor: Zen Teguh