Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli, dari Adam Smith hingga Harrod-Domar

Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:02:00 WIB
Teori Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli, dari Adam Smith hingga Harrod-Domar
Teori pertumbuhan ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Teori pertumbuhan ekonomi banyak dicari oleh para pelajar yang mempelajari mata pelajaran ekonomi. Topik ini penting diketahui agar bisa memahami pelajaran di sekolah.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Apa Saja?

Terdapat lebih dari satu teori pertumbuhan ekonomi menurut para ahli. Melansir buku “Pengaruh Belanja dan Investasi terhadap Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah” karya Irma Yuliani, berikut beberapa macam teorinya:

  • 1. Teori Merkantilisme

Teori ini menjelaskan bahwa peningkatan perdagangan internasional, penambahan pemasaran hasil industri, dan surplus pada neraca perdagangan merupakan faktor pendorong dari pertumbuhan atau perkembangan ekonomi.

  • 2. Aliran Klasik

Terdapat banyak ahli yang mencetuskan teori pertumbuhan ekonomi ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Adam Smith

Adam Smith berpendapat ada 4 faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, yakni:

- Jumlah sumber daya manusia

- Jumlah barang/modal

- Besar tanah dan harta kekayaan

- Teknologi yang digunakan

b. David Ricardo

Dalam buku yang berjudul “The Principles of Political Economy and Taxation”, David Ricardo mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh pertumbuhan penduduk. Hal ini erat keterkaitannya dengan semakin banyaknya penduduk maka akan menambah tenaga kerja yang akan membutuhkan tanah dan sumber daya alam.

  • 3. Aliran Neo-Klasik

Berikut beberapa tokoh yang mencetuskan teori dalam aliran neo-klasik.

a. Schumpeter 

Pada teori ini, Schumpeter menjelaskan bahwa pengusaha memiliki andil yang besar dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh pengusaha yang selalu melakukan inovasi agar bisa tetap eksis dalam usahanya.

b. Harrod-Domar

Menurut teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar syarat tercapainya pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

- Mencapai tingkat full-employment pada tahap awal

- Terdiri atas sektor rumah tangga dan sektor perusahaan

- Besarnya tabungan sama dengan pendapatan

-Keinginan menabung yang tetap dan pertumbuhan ekonomi yang teguh

c. Solow-Swan

Anggapan teori ini mengenai pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan penduduk dengan laju tertentu

- Memiliki fungsi produksi Q = f (K,L)

- Keinginan menabung pada masyarakat

-Tabungan diinvestasikan

  • 4. Aliran Historis

Berikut tokoh-tokoh yang ada masuk dalam aliran historis dalam pertumbuhan ekonomi:

a. Frederich List (1789-1856)

Teori pertumbuhan ekonomi menurut Frederich List ditinjau dari teknik produksi sebagai sumber dari kegiatan ekonomi

b. Bruno Hildebrand (1812-1878)

Pertumbuhan ekonomi dilihat dari kegiatan cara menukar. Kegiatan tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi di masyarakat.

c. Karl Bucher (1847-1930)

Dalam teori ini, pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari jarak antara produsen dan konsumennya. Tahap-tahap pada teori ini adalah rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa, dan rumah tangga dunia.

d. Werner Sombart (1863-1941)

Perkembangan ekonomi ditentukan dari susunan organisasi dan ideologi masyarakatnya. Tahapan pertumbuhan ekonomi dalam teori ini yakni, zaman perekonomian tertutup, zaman perekonomian kerajinan dan pertukangan, zaman perekonomian kapitalis.

e. Walt Whitman Rostow

Pada buku “The Stage of Economic Growth”, beliau membagi teori pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yakni masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan tahap konsumsi tinggi.

Sekian ulasan mengenai teori pertumbuhan ekonomi menurut para ahli. Semoga dapat membantu kalian yang sedang mempelajarinya. Semangat!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut