Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PKS Gelar Rakernas, Susun Masukan Konstruktif untuk Pemerintahan Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

Tepis Koalisi Retak, PKS: Komunikasi Pimpinan Partai Terus Berjalan

Minggu, 23 Juni 2019 - 17:25:00 WIB
Tepis Koalisi Retak, PKS: Komunikasi Pimpinan Partai Terus Berjalan
Partai-partai anggota Koalisi Indonesia Adil Makmur (ilustrasi). (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menyebut calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, kini mulai ditinggal partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Namun, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah tudingan tersebut.

Koalisi Adil Makmur hingga kini masih solid,” kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, saat dihubungi iNews.id di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Dia menuturkan, pascapengumuman hasil perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 21 Mei lalu, para pimpinan partai koalisi kubu Prabowo tetap rutin membangun komunikasi. Komunikasi itu menurutnya juga terus berjalan hingga tahap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Rutin (pertemuan). Pimpinan partai banyak memberi bekal bagi tim lawyer (Tim Hukum Prabowo-Sandi),” ujarnya.

Kendati demikian, Mardani mengakui jika pertemuan itu kerap kali tidak lengkap dihadiri oleh pimpinan partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi. “Tidak selalu lengkap, tapi komunikasi jalan terus. Khususnya para sekjen (sekretaris jenderal parpol),” ujar wakil ketua Komisi II DPR itu.

Dia pun memaklumi jika ternyata ada parol pengusung Prabowo-Sandi yang membangun komunikasi dengan partai tertentu di luar koalisi. Terlebih lagi, Pemilu 2019 telah selesai diselenggarakan. “Dan kami memberikan kebebasan kepada tiap partai untuk mengonsolidasikan diri,” ucapnya.

Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma’ruf Amin menilai koalisi pendukung Prabowo-Sandi semakin tergerus. Menurut kubu petahana, secara riel saat ini Koalisi Indonesia Adil Makmur kini hanya tersisa Partai Gerindra dan PKS.

Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Razman Arif Nasution mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat akan meninggalkan Prabowo-Sandi untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Kerja (pendukung paslon 01). Namun, perpindahan kubu belum dilakukan secara resmi oleh kedua parpol.

“Mungkin rakyat Indonesia semua tahu bagaimana AHY (Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono) itu datang secara khusus ke Jokowi. Maka, kalau kami menganggap sekarang kubu 02 itu sebenarnya tinggal dua, yaitu PKS dan Gerindra,” ujar Razman di Jakarta, Sabtu (22/6/2019).

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut