Teras Kantor Bupati Brebes Ambruk saat Perbaikan, 3 Pekerja Terjepit Reruntuhan

BREBES, iNews.id – Teras Kantor Bupati Brebes, Jawa Tengah, ambruk saat dalam proses perbaikan pada Minggu (21/9/2025) siang. Insiden ini menyebabkan tiga pekerja tertimpa reruntuhan dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan rekaman video amatir warga, bagian teras berukuran 15 x 8 meter yang biasa digunakan sebagai drop off tamu runtuh tiba-tiba. Saat kejadian, sejumlah pekerja tengah memperbaiki atap bangunan tersebut.

Baca Juga

Jenderal Zionis: Angkatan Darat Israel Krisis Tentara Terburuk dalam Sejarah, Terancam Lumpuh Total

“Jadi saat ini kan masih dalam pengerjaan. Ada tukangnya juga ikut menjadi korban. Ada tiga pekerja (luka),” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Brebes Sutaryono dikutip dari iNews TV, Senin (22/9/2025).

Tim pemadam kebakaran dan BPBD Brebes segera melakukan evakuasi terhadap pekerja yang terjebak. Salah satu korban dilaporkan mengalami luka pada bagian tangan akibat tertimpa material bangunan.

Baca Juga

Bruuk! Atap Gedung KPT Brebes Senilai Rp110 Miliar Ambruk, Sejumlah Korban Luka

Para korban segera dilarikan ke RSUD Brebes untuk mendapat perawatan medis. Pemkab Brebes menegaskan seluruh biaya pengobatan pekerja ditanggung pemerintah daerah.

Baca Juga

Jembatan Kali Erang di Tegal Ambruk saat Dibongkar, 5 Pekerja Luka-Luka

Sutaryono memastikan ambruknya teras tidak memengaruhi struktur utama Kantor Bupati Brebes. Dia menambahkan, penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan penyebab runtuhnya bangunan tersebut.

Baca Juga

Update Banjir Bandang di Suoh Lampung Barat, 5 Rumah Ambruk Terseret Arus Air

“Ini masalahnya apakah ada unsur kelalaian atau tidak baru akan kita selidiki. Karena kalau bangunan kemarin-kemarin itu kan berdiri masih kokoh, tapi setelah ini kok ternyata runtuh,” katanya.

“Gedung ini kan diasuransikan, sehingga besok tim dari asuransi itu akan turun ke sini. Jadi sekali lagi kami mohon maaf terkait dengan kejadian ini,” kata Sutaryono.

Baca Juga

Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Ambruk, Puluhan Siswa Terluka 

Editor: Donald Karouw