Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dapat 91 Emas di SEA Games 2025, Prabowo: Agak Pusing Bonusnya Besar
Advertisement . Scroll to see content

Terima 1,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hari Ini, Kemkes: Langsung Didistribusikan ke Jateng dan Jatim

Jumat, 26 November 2021 - 19:29:00 WIB
Terima 1,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Hari Ini, Kemkes: Langsung Didistribusikan ke Jateng dan Jatim
Indonesia kembali kedatangan total 1,7 juta dosis vaksin Covid-19 hari ini, Jumat (26/11/2021). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia kembali kedatangan total 1,7 juta atau tepatnya 1.772.080 dosis vaksin Covid-19 guna memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional hari ini, Jumat (26/11/2021). Kedatangan hari ini terdiri atas dua tahap yaitu tahap ke-130 dan tahap ke-131.

Untuk tahap ke-130, vaksin yang tiba berjumlah 706.680 vaksin Pfizer dalam bentuk jadi. Vaksin tersebut langsung didistribusikan ke Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Dia merinci 163.800 dosis vaksin tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang untuk didistribusikan ke Jawa Tengah dan 542.880 dosis vaksin tiba di Bandara Juanda untuk didistribusikan ke Jawa Timur.

“Rencananya, vaksin tersebut untuk menambah pasokan ketersediaan vaksin masyarakat bagi Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat (26/11/2021).

Sedangkan untuk tahap ke-131 berupa 1.065.400 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi melalui fasilitas COVAC. Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (26/11/2021) sore.

Menurut Nadia, demi mencukupi kebutuhan vaksin untuk program vaksinasi nasional, pemerintah terus mendatangkan vaksin dari berbagai produsen dan juga melalui berbagai jalur. Selain melalui pembelian langsung, Indonesia juga banyak mendapatkan donasi baik dari kerja sama bilateral maupun multilateral.

Jelang akhir tahun, pemerintah coba meningkatkan lagi percepatan vaksinasi yang sempat menurun belakangan ini. 

“Berdasarkan pemantauan, salah satu penyebabnya adalah sikap pilih-pilih merek vaksin oleh masyarakat, jangan menunggu jenis vaksin tertentu dan kita masih membutuhkan vaksin jenis Sinovac untuk dosis kedua serta untuk bisa segera memulai vaksinasi kepada anak rentang usia 6 tahun keatas,” katanya.

Nadia menegaskan seluruh vaksin Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah aman dan berkhasiat serta seluruhnya telah lulus uji oleh Badan POM. Karenanya, dia meminta masyarakat tidak perlu ragu dan menunda vaksinasi karena ingin divaksin dengan merek tertentu, semuanya sama-sama berkhasiat dan aman.

“Saat ini penting kita semua segera mendapatkan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok sebagai benteng pertahanan kita untuk mencegah virus berkembang dan bermutasi lebih lanjut. Pandemi ini tidak bisa kita kendalikan kalau baru sebagian saja masyarakat mendapatkan vaksinasi, setidaknya kita membutuhkan 70 persen masyarakat kita telah divaksin Covid-19 dengan apapun jenis vaksinnya,” tuturnya.

Bersamaan dengan program vaksinasi, lanjutnya, yang tidak boleh dilupakan yakni tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai kita lengah karena menurunnya tingkat penularan. 

“Di sejumlah negara, tingkat penularan kembali meningkat. Jangan sampai Indonesia juga seperti itu,” katanya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut