Terima Kunjungan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Ini Pesan Tito Karnavian
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Tito Karnavian mengatakan dirinya mendapat kunjungan dari Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo beserta istri hari ini, Senin (18/1/2021) pagi. Listyo Sigit yang menjadi calon Kapolri tunggal atas usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebutnya berkunjung sekitar pukul 08.00 WIB.
Tito menjelaskan Listyo Sigit datang untuk meminta restu sekaligus masukan terkait pencalonannya sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang pensiun pada 30 Januari 2021. Selain itu Tito juga menyebut kunjungan calon Kapolri kepada mantan Kapolri sudah menjadi tradisi.
"Tadi Pak Sigit ke kediaman, pagi jam 08.00 WIB lewat sedikit bersama Ibu Sigit. Saya sangat menghargai Pak Sigit yang datang ke para mantan Kapolri. Selain meminta masukan, juga minta restu. Itu memang tradisi, kita menghormati senior, saya juga sering begitu dulu. Sama tadi pagi juga, prinsipnya Pak Sigit ingin meminta masukan-masukan. Dan saya juga meminta masukan-masukan," kata Tito kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Terkait masukan, Tito menyampaikan tentang bagaimana membentuk soliditas di internal Polri. Tito menyebut Listyo Sigit saat ini usianya sama dengan dirinya saat ditunjuk sebagai calon Kapolri, sementara banyak senior di Polri. Namun dirinya enggan mengungkap detail tentang kiat tersebut.
"Tapi kiat-kiat seperti itu saya kira cukup Pak Sigit dan saya yang tahu," ucapnya.
Kemudian, sambung Tito, bagaimana memperkuat soft approach dengan jajaran Binmas, di samping kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas. Itu juga soft approach yang lain dengan kegiatan Binmas terutama.
Tito pun memohon dukungan dari Listyo Sigit, terkait tugasnya sebagai Mendagri untuk menyukseskan Pilkada 2020 yang saat ini memasuki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Saya menyampaikan mohon dukungan juga pada Pak Sigit, karena ini salah satu tugas dari Kemendagri, ujung tombak pemerintah dalam Pilkada. Sudah kita lalui Tapi masih ada ekornya, sengketa di MK. Ini juga jangan sampai terjadi konflik. Ini memerlukan kerja sama Kemendagri dan didukung oleh stakeholder semuanya termasuk Polri," ujar Tito.
Tito kemudian membicarakan tentang situasi di Sulawesi Tengah dan Papua, bagaimana kerja sama Polri dengan Kemendagri ke depannya. Di samping itu dia juga membicarakan bersama Listyo Sigit tentang kerja sama Polri dengan Kemendagri saling mendukung untuk membantu Presiden Jokowi mengatasi masalah vaksinasi, pandemi, kemudian bagaimana agar bantuan sosial (bansos) cepat dan tepat sasaran.
"Karena salah satu pesan dari Bapak Presiden adalah membuka iklim investasi yang baik, kondusif, baik untuk dalam negeri, swasta, maupun dari luar negeri. Iklim ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk Kemendagri khususnya jajaran pemerintah daerah dan itu saya meminta pada Pak Kapolri, Pak Sigit. Nanti saya sampaikan ke Pak Kapolri langsung saja. Insya Allah tak ada halangan. Untuk juga sama-sama membangun iklim itu. Jangan sampai ada pungutan liar yang bisa menghambat investasi," ucap Tito.
Editor: Rizal Bomantama