Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Jalur Alternatif Jakarta Bogor untuk Perjalanan Lebih Cepat dan Bebas Macet
Advertisement . Scroll to see content

Teroris yang Ditangkap di Bogor Kelompok JAD Jabar 

Kamis, 17 Juni 2021 - 22:54:00 WIB
Teroris yang Ditangkap di Bogor Kelompok JAD Jabar 
Ilustrasi Densus 88 Amankan terduga teroris (Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris KDW alias AA di Bogor, Jawa Barat. Pelaku merupakan kelompok dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jawa Barat. 

"Bahwa, tersangka merupakan bagian kelompok JAD Jawa Barat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (17/6/2021).

Menurut Ramadhan, KDW alias AA ini sehari-hari berprofesi sebagai swasta, atau penjual bahan kimia. Ternyata, barang dagangannya itu yang dijadikan untuk menyuplai pelaku teror lainnya membuat bahan peledak atau bom. 

"Swasta tadi yang diterima adalah menjual bahan bahan kimia. Ternyata bahan bahan kimia yang dijual digunakan sebagai bahan peledak," ujar Ramadhan. 

Adapun empat pelaku teror yang disuplai bahan kimia oleh KDW alias AA. Di antaranya terduga teroris PHP yang ditangkap pada Februari 2016 lalu.

Kedua, WB yang merupakan pelaku teror dan telah ditangkap pada Oktober 2019. Ketiga, WHK yang ditangkap pada 8 Mei 2021. 

"Dimana WHK tadi bersama tersangka juga telah lakukan sharing tentang tata cara atau bagaimana membuat bahan kimia dijakdikan sebagai bahan peledak," ujar Ramadhan. 

Terakhir atau keempat adalah pelaku teror ZA yang ditangkap pada 29 Maret 2021. Terduga teroris ini merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

Menurut Ramadhan, KDW juga merupakan admin salah satu platform media sosial. Dimana, dijadikan tempat untuk menyebarkan konten-konten daulah dan tata cara pembuatan bahan peledak. 

"Barang bukti banyak sekali diamankan selain buku ajaran jihad juga buku bagaimana racikan bahan kimia dijadikan bahan peledak sebagai alat untuk ledakan.  
Jumlahnya sampai 47 jenis barang bukti yang diamankan di rumah yang bersangkutan. Artinya, pelaku teror yang ditangkap Densus kemarin itu, diyakini bahwa bahan berasal dari yang bersangkutan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut