Terpilih Kembali Jadi Ketum PB IPSI, Prabowo Bertekad Bawa Pencak Silat Masuk Olimpiade

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali dipercaya menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI). Keterpilihan Prabowo Subianto berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) XV PB IPSI dengan tema "Indonesia Maju, Pencak Silat Menuju Olimpiade" di Sentul, Jawa Barat, Jumat (17/12/2021).

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan ke depan masih memiliki pekerjaan berat. Namun dia tetap yakin dengan semangat Pencak Silat akan mengangkat harga diri bangsa. Prabowo pun menyatakan tekadnya terus mendorong agar Pencak Silat masuk ke kancah Olimpiade.

Baca Juga

Serangan Houthi Berhenti, Maersk Kembali Melalui Laut Merah dan Terusan Suez

"Kita ingin membawa Pencak Silat ke Olimpiade, untuk itu kita sangat butuh dukungan dari seluruh pihak. Sedikit demi sedikit, Pencak Silat dilirik, digandrungi, dan dipelajari bangsa lain," katanya di Sentul, Jumat (17/12/2021).

Prabowo menegaskan PB IPSI bagian dari Indonesia, keluarga besar Nusantara, dan keluarga besar Indonesia. Sehingga IPSI akan terus berusaha berbuat yang bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga

Prabowo Dorong PT PAL Ekspor Kapal Cepat Rudal Karya Anak Bangsa

Prabowo juga turut menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki perhatian yang besar terhadap Pencak Silat.

“Kita juga mengucapkan terima kasih, kepada semua gubernur dan semua bupati atas dukungan mereka kepada kehidupan dan pembinaan Pencak Silat," ujarnya.

Prabowo kembali mengingatkan semangat Pencak Silat sebagai budaya bangsa. Oleh karenanya, kata dia, tidak ada lagi yang menganggap Pencak Silat itu hanya sekadar olahraga.

"Pencak Silat adalah Olah Yudha. Kalau dalam bahasa Inggris disebut Martial Arts, martial artinya Yudha, kemiliteran. Karena bagaimanapun survival bangsa dari sejak ribuan tahun, terletak dalam kemampuan bangsa itu untuk membela dirinya," tuturnya.

“Di sinilah tugas Pencak Silat dari pendahulu-pendahulu kita, bahwa melalui Pencak Silat kita didik akhlak, kepribadian, jiwa, dan raga. Olahraga juga, jiwa (budaya, kepribadian)," kata dia melanjutkan.

Editor: Rizal Bomantama