Terungkap! Lumpur Lapindo Mengandung Harta Karun Super Langka untuk Mobil Listrik dan Alutsista
JAKARTA, iNews.id - Lumpur Lapindo yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur ternyata mengandung harta karun super langka. Hal ini diungkapkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Budi Lelono yang saat itu menjabat, lumpur Lapindo mengandung kandungan mineral super langka bernama logam tanah jarang (LTJ).
Ternyata, kandungan harta karun tersebut telah diteliti ESDM sejak 2020 silam di 9 lokasi.
"Jadi memang kami di tahun 2020 melakukan kajian logam tanah jarang ini dengan Puslitbang TekMIRA (teknologi mineral dan batubara) dan ini baru selesai akhir 2021," ujar dia dikutip iNews.id, Sabtu (20/9/2025).
Selain logam tanah jarang, sebenarnya terdapat logam critical raw material (CRM) yang juga ditemukan di sana. Bahkan, kata Eko, jumlahnya diindikasi lebih besar dibanding logam tanah jarang.
Sebagai informasi, CRM merupakan mineral mentah yang sangat penting untuk industri. Contohnya bauksit, cobalt, antimoni, barite dan lainnya.
Sementara itu, LTJ diketahui berfungsi untuk menyempurnakan produk teknologi terutama di bagian lapisan layarnya. Logam ini juga memiliki kekuatan magnet yang cukup besar sehingga dimanfaatkan untuk pembuatan neo magnet.
Tak cuma itu, logam ini juga menjadi bahan baku pendukung mobil listrik, mulai dari tenaga penggerak mobil sampai logam pelapis kendaraan listrik. Mineral ini juga mendukung produksi alutsista seperti satelit, rudal, laser dan lainnya.
Editor: Puti Aini Yasmin