Terungkap, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Tersandung Kasus Pemalsuan Ijazah
JAKARTA, iNews.id - Polisi telah menangkap empat orang yang diduga sebagai otak pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN di Jakarta, MIP. Adapun, salah satu otak pembunuhan itu adalah Dwi Hartono (DH).
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena menuturkan, DH sempat tersandung kasus pemalsuan ijazah. Kasus yang terjadi 13 tahun lalu itu diadili oleh Pengadilan Negeri Semarang.
"Iya benar di tahun 2012 terkait pemalsuan ijazah SMA," ujar Andika saat dihubungi, Rabu (27/8/2025).
Pengadilan Negeri Semarang menyatakan DH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana membuat surat palsu.
"Informasinya sudah divonis kurang lebih 2 tahun penjara," tuturnya.
Sebelumnya, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap empat orang pelaku intelektual terkait kasus penculikan dan pembunuhan dengan korban kasus Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, MIP (37). Kini, keempatnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Benar, 4 orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip Selasa (26/8/2025).
Meski begitu, Ade Ary belum menjelaskan lebih jauh terkait peran para tersangka. Keempatnya kini masih diperiksa intensif.
Adapun keempat aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Penangkapan DH, YJ dan AA dilakukan di Solo, Jawa Tengah pada 23 Agustus malam. Sedangkan C ditangkap pada 24 Agustus sore ini di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, korban ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Korban tewas setelah diculik para pelaku setelah selesai melaksanakan meeting bersama rekan kerjanya di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Sebelum ditemukan tewas di kawasan Bekasi, Kepala cabang sebuah bank di kawasan Cempaka Putih inisial MIP diduga diculik dahulu di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Pasalnya, terdapat rekaman CCTV di lokasi dugaan penculikan korban yang menggambarkan peristiwa penculikan korban.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik itu, korban yang hendak masuk ke dalam mobil berwarna hitam miliknya disekap sejumlah orang. Dia lantas dimasukan ke dalam sebuah mobil berwarna putih.
Editor: Aditya Pratama