Terungkap! Paman Bunuh Balita 4 Tahun di Bangkalan Sering Mengamuk Tanpa Sebab
BANGKALAN, iNews.id – Kasus tragis balita digorok paman kandung hingga meninggal dunia di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terus didalami polisi. Satreskrim Polres Bangkalan kini memeriksa kondisi kejiwaan pelaku pembunuhan yang diketahui kerap mengamuk.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi mengungkapkan, keterangan keluarga dan tetangga, pelaku berinisial H (35) sering mengamuk tanpa sebab jelas. Namun, perilakunya belum pernah seburuk saat insiden berdarah yang menewaskan keponakan kandungnya tersebut.
“Kata keluarga korban dan saksi lainnya, pelaku sering mengamuk, namun sebelumnya tidak separah saat kejadian,” ujar AKP Hafid, Sabtu (16/8/2025).
Polisi juga sudah memeriksa empat saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian saat balita dibunuh tersebut. Selain itu akan menambah jumlah saksi yang diperiksa untuk menguatkan penyelidikan.
“Sudah empat orang saksi di sekitar TKP diperiksa. Selanjutnya akan ada pemeriksaan tambahan,” katanya.
Polisi kini mengagendakan pemeriksaan kondisi mental pelaku. Langkah ini dilakukan untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa.
“Kami akan mengagendakan pemeriksaan pelaku ke dokter kejiwaan,” ucapnya.
Sementara itu, jasad korban balita berinisial HY (4) sudah dimakamkan keluarga dengan penuh duka. Peristiwa tragis ini masih menyisakan trauma mendalam bagi keluarga dan warga sekitar Desa Geger, Kecamatan Geger, Bangkalan.
Komandan Koramil Geger Lettu Inf Supono menjelaskan, kejadian bermula ketika pelaku mendatangi rumah kakak ipar pada Rabu (13/8/2025) pukul 22.00 WIB.
Pelaku datang untuk mencari istrinya. Namun, tanpa diduga, dia justru menyerang keponakannya sendiri hingga tewas dengan luka gorok di leher.
Editor: Donald Karouw