Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Kebakaran Panti Jompo, 12 Lansia Tewas karena Tak Bisa Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

Terus Bertambah, Jumlah Penduduk Lansia Indonesia Diperkirakan 19,9 Persen pada 2045

Jumat, 04 November 2022 - 14:01:00 WIB
Terus Bertambah, Jumlah Penduduk Lansia Indonesia Diperkirakan 19,9 Persen pada 2045
Jumlah lansia di Indonesia diperkirakan mencapai 19,9 persen padas 2045. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaporkan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) Indonesia bertambah dari 4,5 persen pada 1971 menjadi 10,7 persen di tahun 2020. Jumlah itu diproyeksikan terus bertambah hingga mencapai 19,9 persen pada 2045.

“Angka tersebut diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 19,9 persen pada tahun 2045,” ungkap Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia Kemenko PMK Ricky Radius Siregar dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Jumat (4/11/2022).

Ricky mengatakan fenomena ini bisa menjadi bonus demografi kedua. Bonus demografi kedua dideskripsikan sebagai keadaan suatu negara atau wilayah ketika proporsi dari penduduk yang berusia tua semakin banyak.

“Namun mereka yang dikategorikan penduduk usia lanjut ini masih produktif dan masih memberikan sumbangan bagi perekonomian negara,” ucapnya.

Menurut Ricky, perempuan lanjut usia yang tangguh dan memiliki kontribusi harus menjadi perhatian bersama. Hal itu menurutnya sejalan dengan nilai utama Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yakni, integritas, etos kerja, dan gotong royong.

“Tantangan ke depan, tentu tidak mudah terutama dalam mempersiapkan agar para lansia tidak menjadi beban namun harus menjadi potensi,” tuturnya.

Oleh karena itu segala bentuk kebijakan dibuat untuk mengantisipasi sedini mungkin agar para lansia tetap sehat, mandiri, dan produktif di usia senja mereka.

“Dalam rangka mengubah paradigma penuaan penduduk dari beban menjadi potensi, telah berkembang beberapa konsep antara lain 'Penuaan Sukses' (successful aging) dan 'Penuaan Aktif' (active aging). Ketahanan perempuan lanjut usia dalam menghadapi ketidaksetaraan sepanjang hayat di lingkungan sosial dan ekonomi harus menjadi pembelajaran kita,” tuturnya.

Saat ini, Ricky mengatakan pada RPJMN 2020-2024, pemerintah telah menyusun strategi guna mengantisipasi kondisi Indonesia yang telah memasuki 'aging population'. Wujud antisipasinya antara lain dengan penyiapan terkait kelanjutusiaan pada berbagai aspek untuk menciptakan penduduk lansia yang sehat dan produktif, melalui Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.

“Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 telah ada sistem perawatan jangka panjang yang terintegrasi untuk lansia,” kata Ricky.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut