Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Islah PBNU Tercapai, Idrus Marham: NU Sedang Ajarkan Etika Organisasi dan Adab
Advertisement . Scroll to see content

Terus Dihujat Gara-Gara Ceramah di Gereja, Balasan Gus Miftah Singkat tapi Menusuk

Rabu, 05 Mei 2021 - 13:57:00 WIB
Terus Dihujat Gara-Gara Ceramah di Gereja, Balasan Gus Miftah Singkat tapi Menusuk
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. (Foto: Instagram).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah terus dihujat netizen gara-gara ceramahnya dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara, belum lama ini. Orasi kebangsaan itu diseret-seret dan dipolemikkan ke ranah agama.

Kendati telah memberikan klarifikasi, serangan warganet termasuk akun-akun bodong tak berhenti. Di akun media sosialnya, komentar pedas dan cacian terus berseliweran.

Terhadap berbagai serangan itu, Gus Miftah memberikan respons terbaru. Melalui akun Instagram, penceramah yang kerap berdakwah di tempat-tempat hiburan malam itu mengunggah balasan singkat tapi menohok.

Gus Miftah saat orasi budaya dalam peresmian GBI Amanat Agung, Penjaringan, Kamis (29/4/2021).
Gus Miftah saat orasi budaya dalam peresmian GBI Amanat Agung, Penjaringan, Kamis (29/4/2021).

Gus Miftah mengunggah gambar berisi kutipan KH Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin. 

“Gus Miftah orasi budaya di gereja mereka ribut semua, tapi ada teroris mengebom gereja mereka diam semua,” ucap Kiai Ishommudin dalam gambar tersebut, Rabu (5/5/2021).

Gus Miftah hanya memberikan keterangan singkat dalam unggahan tersebut. “No caption needed,” ujarnya.

Untuk diketahui, Gus Miftah hadir dalam acara peresmian GBI Penjaringan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (29/4/2021). Selain Gus Miftah, hadir pula Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, serta beberapa tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Sebelumnya Gus Miftah telah mengklarifikasi terkait ceramahnya itu. Dia menuturkan, acara yang dihadirinya bukan dalam rangka peribadatan. Namun menjadi aneh tiba-tiba kegiatannya itu menjadi bahan perundungan terhadapnya. "Gara-gara itu kemudian saya dihujat netizen dengan mengatakan, Miftah sesat," tuturnya.

Terhadap tanggapan miring netizen itu dirinya tidak emosi. Gus Miftah hanya heran ada netizen yang menilai kafir atau sesat.

"Gus Miftah marah? Enggak. Luar biasa. Itu dakwah zaman sekarang," katanya.

View this post on Instagram

A post shared by Gus Miftah (@gusmiftah)

Unggahan teranyar Gus Miftah saat ini diapresiasi banyak warganet. Mereka meminta pendakwah milenial itu tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai serangan itu.

“Wes to . .Gus miftah gelem ngnu iku wes akehhh ndandani uwong....daripada sing tukang vonis kopar kapir duso neroko bod'ah dll malah ga iso ndandani uwong..... (Sudah lah… Gus Miftah bersedia begitu sudah banyak memperbaiki orang…. Daripada tukang vonis kopar-kapir dosa neraka bidah malah tidak bisa memperbaiki orang),” kata akun Seta Dwi.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut