TGB Zainul Majdi Dukung Presiden Jokowi 2 Periode, PDIP Senang

JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) senang atas pernyataan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi untuk mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2019. Dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dinilai menjadi tambahan energi positif untuk kemenangan Jokowi kembali merebut kursi orang nomor satu di Indonesia.

PDIP berharap tokoh masyarakat lainnya mengikuti langkah TGB untuk mendukung Jokowi. Semakin banyak pendukung, diyakini Jokowi semakin mudah merebut kembali kursi presiden untuk periode keduanya.

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

"Saya melihat ada tambahan energi positif. Semoga dukungan TGB ZM efektif dan diikuti tokoh dan masyarakat lainnya yang sepemikiran dengan beliau," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklatpus) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada iNews.id melalui telepon, Jakarta, (6/7/2018).

Sementara itu, Partai Demokrat menegaskan, pernyataan TGB yang merupakan kader Partai Demokrat tidak mewakili suara partai. Pernyataan tersebut merupakan lenbih kepada sikap pribadi.

“Yang disampaikan Pak TGB tentunya ini adalah pendapat pribadi. Karena kalau pendapat dari partai tentunya dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat),” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (5/7/2018).

Dia bahkan menyangsikan pernyataan dukungan TGB kepada Jokowi untuk maju kembali di 2019 itu sudah atas sepengetahuan DPP Partai Demokrat. “Saya tidak tahu persis (apakah pernyataan TGB itu atas seizin DPP Partai Demokrat). Menurut saya, yang kami ketahui apa yang disampaikan TGB adalah pendapat pribadi,” ujar wakil ketua DPR itu.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), TGB Zainul Majdi, memberikan pernyataan dukungannya kepada Jokowi untuk maju kembali sebagai capres pada Pemilu 2019. Menurut dia, banyak yang perlu dilanjutkan dari pemerintahan mantan wali kota Solo itu, terutama mengenai masalah pembangunan infrastruktur.

Editor: Kurnia Illahi