Tiba di Indonesia, 11 WNI Dievakuasi dari Iran asal Jatim dan Kaltim

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 11 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran akibat perang dengan Israel tiba di Indonesia, Selasa (24/6/2025) malam. Mereka berasal dari Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Timur (Kaltim).

“11 orang sudah tiba di Jakarta. Mereka berasal dari dua provinsi, Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Kalimantan Timur,” kata Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto di Bandara Soetta, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga

Militer Jepang Siap Bela Taiwan, China Kerahkan Coast Guard ke Pulau Sengketa

Dia memastikan kesebelas WNI itu dalam kondisi sehat. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke kota asalnya.

“Kita sudah lakukan serah terima, Insya Allah secepatnya mereka akan bisa dibawa kembali ke kampung asalnya masing-masing,” ujar dia.

Baca Juga

Permintaan Bertambah, Kemlu Siapkan Evakuasi WNI Tahap 2 di Iran

Andy menerangkan, seharusnya ada 29 orang WNI yang tiba di Indonesia hari ini. Namun, sebanyak 18 WNI mengalami gangguan penerbangan.

Dia menambahkan, penerbangan mereka sempat terganggu, sehingga dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi.

Baca Juga

18 WNI Masih Bertahan di Doha Imbas Serangan Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar

Baca Juga

Breaking News, 11 WNI dari Iran Tiba di Bandara Soekarno-Hatta 

“Saudara-saudara kita ini sempat dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi selama beberapa jam tersandar di sana, tapi Alhamdulillah 18 saudara-saudara kita tersebut sudah berhasil diterbangkan dari Jeddah menuju Doha,” tutur dia.

Diketahui, 11 WNI yang dievakuasi dari Iran tiba di Indonesia. Kedatangan WNI tersebut disambut langsung Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto.

Evakuasi tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto sejak konflik antara Iran dan Israel kian memanas.

Sebanyak 97 WNI dievakuasi dari Teheran dan beberapa kota lainnya menuju ke perbatasan Azerbaijan lalu bergerak menuju Baku. Setelah itu, para WNI diterbangkan ke Tanah Air dan mendarat di Bandara Soetta.

Editor: Rizky Agustian