Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat Cari 8 Korban Tertimbun Longsor Tambang Gunung Kuda
CIREBON, iNews.id – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan proses pencarian terhadap korban longsor tambang batu Gunung Kuda, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu pagi (31/5/2025). Operasi evakuasi dilakukan dengan penuh kewaspadaan karena lokasi masih rawan longsor susulan.
Mulai pukul 07.00 WIB, empat alat berat jenis excavator dikerahkan untuk membantu pencarian delapan korban yang masih tertimbun material longsor. Upaya ini merupakan bagian dari misi penyelamatan usai tragedi maut yang menewaskan 14 orang.
Sebelum memulai pencarian, tim terlebih dahulu melakukan asesmen menyeluruh terhadap kondisi medan. Hal ini untuk memastikan keselamatan personel dari ancaman longsor susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Selain fokus pada pencarian korban, alat berat juga digunakan untuk mengevakuasi kendaraan operasional seperti dump truck dan ekskavator yang ikut tertimbun dan rusak berat akibat reruntuhan.
Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf M Yusron mengonfirmasi bahwa pihaknya masih terus berusaha keras untuk menemukan para korban yang dilaporkan hilang oleh masyarakat.
“Kita sudah merencanakan proses pencarian lanjutan pagi ini. Berdasarkan laporan masyarakat, masih ada sekitar delapan orang yang diduga tertimbun,” ujar Letkol Yusron dari lokasi evakuasi.
Dia juga menyampaikan harapan agar semua personel diberi kelancaran dan keselamatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
"Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar seluruh tim diberi kelancaran dan keselamatan selama proses evakuasi ini berlangsung," katanya.
Proses pencarian korban longsor tambang Gunung Kuda ini mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi dan militer. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, bersama Pangdam III/Siliwangi dijadwalkan datang langsung ke lokasi untuk meninjau proses evakuasi.
Kehadiran mereka diharapkan menjadi bentuk dukungan moral bagi tim SAR dan keluarga korban yang masih menanti kabar di sekitar lokasi.
Meski cuaca pagi cukup mendukung, kondisi tanah di sekitar lokasi masih labil dan berisiko longsor susulan. Tim SAR gabungan pun bekerja dengan ekstra kehati-hatian demi menghindari korban tambahan.
Peningkatan jumlah personel juga dilakukan. Selain dari BPBD, Basarnas, dan PMI, unsur TNI dan Polri kini turut memperkuat tim pencarian.
Editor: Donald Karouw