Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Granat Nanas Ditemukan di Rumah Warga Malang, Nyaris Dijual ke Pengepul Besi
Advertisement . Scroll to see content

Tim Jibom Gegana Polda Jatim Evakuasi Benda Mencurigakan Diduga Granat di Malang

Jumat, 01 Agustus 2025 - 11:53:00 WIB
Tim Jibom Gegana Polda Jatim Evakuasi Benda Mencurigakan Diduga Granat di Malang
Tim Gegana Brimob Polda Jatim mengevakuasi benda diduga granat dari sebuah rumah kosong di Kelurahan Blimbing, Kota Malang, Jumat (1/8/2025). (Foto: MPI/Avirista M)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id - Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jawa Timur turun tangan mengevakuasi benda mencurigakan di rumah kosong warga Jalan Candi Bajang Ratu, Kelurahan Blimbing, Kota Malang. Benda tersebut diduga granat.

Pantauan iNews, evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat anggota Polresta Malang Kota dan Polsek Blimbing. Tim Jibom Gegana tiba di lokasi sekitar pukul 09.25 WIB menggunakan mobil dan langsung masuk ke dalam rumah yang selama ini digunakan sebagai instalasi dapur umum program makan bergizi gratis dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Meski tanpa mengenakan pakaian pelindung khusus, petugas membawa tas merah dan sejumlah peralatan evakuasi. Mereka mengevakuasi benda yang ditemukan di belakang rumah, tepatnya di lokasi yang rencananya digunakan sebagai septic tank. Sekitar pukul 09.36 WIB, benda mencurigakan berhasil diamankan dan dimasukkan ke dalam tas merah sebelum dibawa keluar.

"Bentuknya masih seperti granat, tapi untuk kepastiannya dari pihak Jibom sendiri yang tahu. Selanjutnya akan didisposal, dihancurkan oleh Jibom. Lokasi penghancurannya masih belum diketahui," kata Kapolsek Blimbing AKP Muhammad Roichan, Jumat (1/8/2025).

Petugas kemudian memasukkan benda tersebut ke dalam mobil gegana untuk pengecekan lebih lanjut, termasuk kemungkinan diledakkan jika memang terbukti sebagai granat aktif. Setelah proses evakuasi selesai, garis polisi yang sempat dipasang di sekitar rumah dicopot.

Sebelumnya, benda tersebut ditemukan oleh seorang pekerja bangunan pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 15.00 WIB saat melakukan renovasi. Awalnya, pekerja hendak menjual benda besi itu. Namun karena curiga dengan bentuknya yang menyerupai granat, kejadian itu dilaporkan ke polisi pada Kamis pagi (31/7/2025).

AKP Roichan menambahkan, sejak laporan diterima, pihaknya langsung memasang garis polisi dan melakukan penjagaan ketat di lokasi agar benda tidak disentuh warga.

"Kami hanya mengamankan lokasi karena tidak punya kapasitas untuk menyentuh benda seperti itu. Kita hanya police line rumahnya sambil menjaga dan patroli," tuturnya.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut