Tim SAR Evakuasi 181 Kantong Jenazah Korban Lion Air JT 610
JAKARTA, iNews.id - Tim SAR gabungan terus mengevakuasi kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Hingga saat ini, sudah ada 181 kantong jenazah yang dievakuasi.
"Sampai tadi malam sudah 164. Hari ini saya belum turun tadi ada 17 kantong jenazah. Jadi sudah 181 kantong jenazah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi.
Hal itu disampaikan dia usai keluar dari kapal penghantar keluarga korban yang meninjau langsung ke lokasi jatuhnya pesawat di perairan Karawang Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Pencarian pada hari ini merupakan hari ke sembilan yang dilakukan tim SAR gabungan. Syaugi mengaku, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dan analisis ada atau tidaknya perpanjangan pencarian para korban.
"Ini sudah hari ke sembilan, besok hari ke sepuluh, janji saya setelah tujuh hari ditambah tiga hari, terakhir besok. Besok akan dievaluasi," ujarnya.
Dari hasil evaluasi tersebut, Syaugi menambahkan, pihaknya akan menganalisis apakah pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 akan diperpanjang atau tidak.
"Tolok ukur yang utama adalah penemuan korban, kalau masih ada kemungkinan bisa ditemukan ya kita perpanjang. Kalau tidak ada dipertemukan, ya tidak diperpanjang. Makanya tergantung hari ini bagaimana trennya sampai besok pagi," katanya memaparkan.
Kendati demikian, Syaugi menjelaskan, pihaknya akan melakukan upaya pencarian secara tuntas. Hal itu dilakukan melihat dukungan pemerintah yang meminta agar pencarian dituntaskan.
"Pak presiden sangat serius, sangat konsen. Setiap hari selalu menanyakan bagaimana progress-nya. Beliau selalu ikuti berita itu. Mudah-mudahan satu dua hari ini sudah bisa selesai semua. Kalau pun belum ya kita perpanjang, karena negara bertanggung jawab terhadap ini," katanya menegaskan.
Hari ini, Syaugi mengajak para keluarga korban untuk meninjau lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Selain untuk mengetahui lokasi, juga untuk melihat kinerja tim SAR gabungan.
"Itu kaitan dengan kemarin kita ketemu dengan pihak keluarga. Agar keluarga korban tahu dan yakin apa yang sedang dikerjakan tim," ujarnya.
Syaugi mengungkapkan, pihaknya telah berbicara dengan para keluarga korban satu per satu. Dari pembicaraan itu, para keluarga korban mengikhlaskan kepergian anggota keluarganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Mereka mengikhlaskan, tapi mereka mau cepat diidentifikasi. Itu urusannya tim DVI Mabes Polri, ada prosedurnya. Kalau tugas kami itu secepatnya menemukan korban kalau masih ada," katanya seraya memastikan.
Editor: Zen Teguh