Tingkatkan Potensi Ekonomi, Erick Thohir Dampingi Presiden Jokowi Hadiri G7
JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN Erick Thohir ikut menjadi salah satu pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam rangkaian KTT G7. Erick optimistis pertemuan tersebut memberikan manfaat besar bagi negara dan masyarakat Indonesia dalam berbagai sektor.
"Insya Allah pertemuan ini bermanfaat bagi Indonesia dalam pembukaan lapangan kerja, ketahanan pangan, kesehatan, digitalisasi dan teknologi," tulis Erick Thohir di laman Instagram pribadinya, Sabtu (20/5/2023).
Pertemuan bilateral ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian agenda kenegaraan Indonesia dalam acara KTT G7. Negara – negara G7 sendiri terdiri dari Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Kanada, Prancis dan Italia.
Erick melanjutkan, kehadiran Indonesia sebagai perwakilan negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Indonesia akan menyuarakan hasil KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo belum lama ini.
“Kehadiran Indonesia di KTT G7 ini sangat penting karena membawa suara negara berkembang termasuk hasil KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” kata Erick.
Presiden Jokowi bersama jajarannya membahas sejumlah hal terkait peningkatan kemitraan antara Indonesia dan Jepang, salah satunya mengenai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Indonesia berharap perundingan terkait IJEPA dapat diselesaikan pada September 2023 mendatang.
Presiden Jokowi dan PM Kishida juga membahas mengenai perdagangan Indonesia-Jepang. Menurut Presiden Jokowi, Indonesia telah memberikan fleksibilitas untuk produk pertanian dari Fukushima.
Sedangkan terkait investasi, Presiden Jokowi mengatakan diperlukan percepatan terkait penyelesaian proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Indonesia.
Presiden Jokowi mengusulkan agar dilakukan penunjukan langsung kontraktor Jepang.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto