Tinjau Pos Command Center, Kapolri Pastikan Mudik Nataru Aman dan Nyaman
JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Jasa Marga Toll Road Command Center di Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/12/2025). Peninjauan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri mengecek kesiapan pos terpadu serta sarana dan prasarana yang disiapkan guna mengantisipasi berbagai potensi kejadian selama periode Nataru, termasuk kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran di jalan tol.
"Misalkan mengantispasi apabila terjadi kecelakaan, kemudian ada peralatan yang digunakan untuk mengecek kondisi jalan, ada drone yang bisa digunakan untuk mengcapture pelanggaran yang terjadi dengan sistem ETLE," kata Sigit usai meninjau.
Sigit menjelaskan, Command Center Jasa Marga memiliki kemampuan untuk memantau kondisi terkini seluruh jalur tol di Indonesia. Menurutnya, fasilitas tersebut menjadi bagian dari komitmen menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan mudik yang aman sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Di dalam juga kita bisa mengecek kondisi terakhir dari seluruh jalur tol di Indonesia, baik di Jateng, Jabar, Jatim, termasuk jalur yang terdampak nencana di Medan. Sesuai arahan Presiden, terkait dengan pelayanan mudik dan ibadah serta pergantian tahun dapat diberikan layanan terbaik," ujar Sigit.
Berdasarkan hasil pemantauan, Kapolri menyebut arus lalu lintas secara umum masih terpantau normal. Meski demikian, terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 21 hingga 22 persen dibandingkan kondisi normal.
Seiring peningkatan tersebut, Sigit memastikan jajaran Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan, terutama di titik-titik rawan kepadatan.
"Strategi apabila ada kemcaten, mulai dari rekayasa contraflow one way, semua dipersiapkan agar berjalan dengan baik," ucap Sigit.
Selain aspek lalu lintas, Kapolri juga kembali menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap faktor cuaca dan potensi bencana alam. Seluruh jajaran diminta terus memantau perkembangan informasi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Tahun ini kita menghadapi situasi bencana dengan curah hujan tinggi, termasuk tergenang air sampai dengan banjir, perlu disiapkan jalur alternatif, kami mengingatkan jajaran memantau dan persiapkan dengan baik," kata Sigit.
"BMKG terus diikuti kemudian setiap informasi yang ada bisa ditindaklanjuti, ada aplikasi yang bisa diinformasikan ke masyarakat. Ini penting sehingga yang akan melaksnaakan kegiatan dapat terinformasi menjadi masukan untuk mengambil pilihan pada saat akan melaksanakan mudik," tambahnya.
Editor: Reza Fajri