Tips dan Trik Lolos Beasiswa ala Yuli, Mantan Cleaning Service yang S3 di Inggris
JAKARTA, iNews.id - Beasiswa merupakan salah satu bantuan keuangan yang sangat diminati, terutama oleh para mahasiswa. Lantas, bagaimana tips dan trik agar bisa lolos beasiswa?
Mantan cleaning service bernama Yuli Sutoto Nugroho yang sempat gap year 5 tahun setelah SMA pun membagikan tips dan triknya. Ia berhasil menempuh pendidikan S1 hingga S3 ke luar negeri dengan menggunakan beasiswa.
Yuli berhasil mendapatkan beasiswa PPA untuk S1 di UNJ jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Kemudian, beasiswa LPDP untuk S2 di UNJ jurusan Teknologi dan Kejuruan dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemdikbud untuk S3 di Queen Mary University of London, Inggris.
Menurut Yuli, sapaan akrabnya modal utama untuk mendapatkan beasiswa adalah percaya diri. Sebab, pada dasarnya tidak ada yang tahu kriteria tepat yang dicari seperti apa.
"Menurut aku kita harus confident, kan memang banyak saingan tapi standar unggul kan beda-beda. Memang ada yang dari daerah terpencil dengan fasilitas yang tidak selengkap di kota, tapi percaya diri saja, jangan minder dulu karena kita nggak tahu yang dicari seperti apa," tutur dia kepada iNews.id baru-baru ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan hal yang paling penting dalam seleksi beasiswa adalah wawancara. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar para pencari beasiswa mempersiapkan diri dengan baik.
"Wawancara itu harus latihan banget. Saya sebelum daftar BPI itu latihan wawancara 7 kali dengan temen yang beda-beda. Jadi harus benar-benar memastikan sudah menguasai dengan semua bentuk pertanyaan yang mungkin muncul pada saat real interview beasiswa," kata dia.
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah administrasi. Ia menyarankan agar setiap calon peserta mempersiapkan lebih dari minimum persyaratan agar hasilnya lebih maksimal.
"Administrasi lebih atau lengkap kalau bisa. Jadi, misalnya surat rekomendasi diminta 1, kasih tiga, lalu misalnya surat rekomendasi minimal dari dekan, kita kasih dari rektor kalau bisa. Tapi kalau essay itu jangan berlebih, misalnya diminta 1.500 - 2.000 ya harus sesuai ya" ucap dia.
Editor: Puti Aini Yasmin