TKN: 4 Tahun Memimpin, Jokowi Fokus Selesaikan PR Pembangunan

JAKARTA, iNews.id - Selama empat tahun Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjalankan perencanaan yang sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya. Jokowi berusaha menjamin pembangunan berkelanjutan.

Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lukman Edy mengatakan, hasil kerja Jokowi bisa dirasakan sekarang. Jokowi tanpa ragu dan menunda pekerjaan melanjutkan pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya.

Baca Juga

Meski Selalu Dikawal 2 Penjaga dan Memiliki Sel Terpisah, Sarkozy Sebut Kehidupan di Penjara seperti Mimpi Buruk

"Pada dasarnya empat tahun pemerintahan Jokowi adalah menjalankan perencanaan yang sudah disusun oleh pemerintahan sebelumnya. Jokowi tidak peduli dengan dinamika politik, bagi beliau bekerja fokus menyelesaikan semua PR (pekerjaan rumah) bangsa ini," ujar Lukman, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Dia menuturkan, pembiayaan infrastruktur dibiayai dari berbagai sumber. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Investasi dalam negeri maupun investasi luar negeri.

Baca Juga

Jawab Sindiran Jokowi, Fadli: Politik Bohong Itu Janji Tak Ditunaikan

"Untuk infrastruktur dasar seperti, jalan, jembatan, listrik, air bersih umumnya dibayai oleh APBN/APBD terutama yang masuk ke desa-desa, sehingga sekarang pemenuhan infrastrukur dasar sangat baik. Hampir semua desa dan pelosok sudah merasakan pembangunan infrastruktur," tuturnya.

Secara terpisah, anggota Komisi V DPR, Alex Indra mengungkapkan, sejak 2015 digelontorkan dana desa yang setiap tahun meningkat jumlahnya untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Pembangunan desa akan berimpilkasi desa menjadi produktif, agar produksi desa bisa mencapai industri olahan dan pasar dibutuhkan infrastruktu.

"Tanpa infrastruktur yang memadai akan berimbas biaya yang meninggi sehingga tidak kompetitif," kata Alex.

Menurutnya, banyak proyek yang dilaksanakan dalam waktu singkat. "Wajar bila ada satu atau dua yang bermasalah tapi tetap dicarikan solusi dan diselesaikan," ucapnya.

Editor: Kurnia Illahi