TKN Dukung Langkah Jokowi Bubarkan Lembaga Bermasalah dan Tak Bermanfaat
JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendukung rencana Presiden Jokowi yang akan membubarkan lembaga tidak bermanfaat dan bermasalah. Kebijakan Jokowi tersebut dinilai sangat baik untuk mengurangi beban keuangan negara.
Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily menilai, sebagai kepala negara, Jokowi ingin lembaga lembaga berfungsi dengan baik dan efektif dalam menjalankan tugas-tugas negara. Jika lembaga tidak efektif bekerja, tentu akan menjadi beban keuangan negara.
Ketua DPP Partai Golkar ini menuturkan, partai koalisi maupun TKN mendukung penuh kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan Jokowi pada periode keduanya sebagai presiden.
"Tentu kami mendukung kebijakan yang ditujukan bagi penyelenggaraan pemerintahan yang efektif," kata Ace, Rabu (17/7/2019).
Presiden terpilih Jokowi dalam pidato ”Visi Indonesia” ingin reformasi birokrasi terus berjalan. Dia menegaskan bakal memangkas lembaga yang berbelit-belit dalam memberikan pelayanan publik.
Menurut Jokowi, kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, menjadi kunci bagi reformasi birokrasi. Mantan gubernur DKI Jakarta ini bahkan bakal mengontrol sendiri jalannya lembaga-lembaga tersebut.
"Akan saya cek sendiri. Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan" kata Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, langkah tegas Jokowi tersebut dinilai sangat tepat. Faktanya, banyak lembaga yang tidak berfungsi maksimal.
Dia mengingatkan, pada dasarnya semua lembaga, termasuk lembaga negara, memiliki ukuran atau parameter standar dalam bekerja.
”Ketika tidak berprestasi, miskin fungsi, tidak bagus, lebih baik dibubarkan. Toh selama ini Jokowi juga telah membubarkan banyak lembaga negara. Ke depan lebih baik dibubarkan saja yang tidak efektif,” ujarnya.
Editor: Zen Teguh