Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin: Siapa yang Mau Percaya Survei Internal BPN?

Selasa, 12 Maret 2019 - 11:03:00 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf Amin: Siapa yang Mau Percaya Survei Internal BPN?
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dinilai tidak sesuai kenyataan di lapangan. Survei yang menyebutkan elektabilitas Prabowo-Sandi lebih unggul dari Jokowi-Ma'ruf Amin itu dinilai hanya untuk memengaruhi opini publik.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, survei internal BPN sengaja dibuat untuk merespons hasil beberapa lembaga survei yang menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul rata-rata 20 persen atas Prabowo-Sandi.

"Tujuan mereka memengaruhi persepsi masyarakat. Itu hal yang normal saja," ujar Ace, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Dia mencontohkan, survei terbaru yang dirilis lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) menunjukkan tren kenaikan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan selisih 22,8 persen dari pesaingnya Prabowo-Sandi. Sementara, survei internal BPN mengklaim Prabowo 48 persen berbanding 46 persen untuk Jokowi.

Menurutnya, TKN tidak mengumumkan survei internal, namun hampir seluruh lembaga survei profesioanal saat ini menyebut Jokowi-Ma'ruf unggul.  "Jadi, siapa yang mau percaya survei internal BPN," katanya.

Sebelumnya Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, hasil survei internalnya berbanding terbalik dengan hasil survei sejumlah lembaga. SMRC, misalnya, dalam survei nasional terbaru mereka yang dipublikasikan pada Minggu (10/3/2019) menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 sebesar 54,9 persen, sementara Prabowo-Sandi sebesar 32,1 persen.

Menurutnya, elektabilitas Prabowo-Sandi saat ini sudah di angka 54 persen-an, sedangkan Jokowi-Ma'ruf di angka 40 persen-an. "Jadi kami yakin beberapa hari ini pada saat pencoblosan Prabowo Sandi itu bisa menang diatas angka 60 persen," ucapnya, Senin (11/3/2019).

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut