TKN: Jokowi-Ma'ruf Tak Bedakan Pembangunan Meski Kalah di Aceh-Sumbar
JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin memastikan pembangunan akan dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali wilayah yang pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 pasancan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf amin kalah.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan keyakinaan itu didasari pada watak dan krakater mantan wali kota Solo itu. Terlebih saat ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Sekretaris jenderal (sekjen) PDI Perjuangan ini memastikan keduanya, tidak akan membeda-bedakan. Bagi Jokowi-Ma'ruf, pemilu hanya sekadar alat.
"Sumbar boleh jadi Pak Jokowi-Amin kalah, Aceh boleh jadi Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf kalah, tetapi percayalah, kebijakan pembangunan Pak Jokowi tidak akan membedabedakan," katanya di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Dia memastikan seluruh aspek akan ditempatkan dalam skala prioritas untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, Indonesia berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. Dia mengajak semua pihak mengedepankan semangat persaudaraa dan cinta kasih.
"Dengan kemenangan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin ini adalah kemenangan rakyat. Bukan kemenangan 01, bukan Kemenangan partai-partai pengusungnya, ini adalah kemenangan rakyat yang mampu menunjukkan jalan demokrasi yang terbaik yang bisa diraih rakyat. Kita adalah arus bawah yang tidak pernah menyerah.
Data terbaru real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pemilu2019.kpu.go.id, Jumat 26 Apr 2019 hingga pukul 07.15 WIB, paslon nomor 02 Prabowo-Sandi unggul sementara atas Jokowi-Ma'ruf di Aceh dan Sumatra Barat (Sumbar). Suara yang masuk sudah mencapai 36 persen berasal dari 293.220 tempat pemungutan suara (TPS) dari 813.350.
Untuk Dapil Aceh, Jokowi-Ma'ruf meraih 228.379 sementara Prabowo-Sandi mencapai 1.120.874. Sedangkan untuk Dapil Sumbar,
Jokowi-Ma'ruf meraih 250.046 sedangkan Prabowo-Sandi mencapai 1.632.000.
Editor: Djibril Muhammad