Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SBY Ingatkan Kepala Daerah Tunaikan Janji Kampanye dan Dukung Visi Misi Prabowo
Advertisement . Scroll to see content

TKN Jokowi-Ma'ruf: Visi Misi Prabowo-Sandi Pendek, Tak Lengkap

Rabu, 26 September 2018 - 01:15:00 WIB
TKN Jokowi-Ma'ruf: Visi Misi Prabowo-Sandi Pendek, Tak Lengkap
Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Media Center, Jakarta, Selasa (25/9/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin menilai visi dan misi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sangat dangkal. Program mereka juga tak sekomprehensif dibandingkan dengan Jokowi-Ma’ruf.

Juru Bicara TKN Jokow-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menilai, banyak poin di visi misi Jokowi-Ma'ruf yang tidak dimiliki atau ditemukan di visi misi Prabowo-Sandiaga Uno. Selain itu ditemukan juga ada ketidakjelasan terhadap pembagian mana program aksi dan mana program untuk jangka panjang.

"Visi misi pak Prabowo-Sandi ini jauh lebih pendek ya, artinya tidak lengkap. Sementara visi misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh atau komprehensif," ujar Karding di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Dengan visi dan misi yang tak lengkap, dia pun mempertanyakan bagaimana publik bisa tahu dan memberikan dukungan.

Sekjen PKB ini lantas mencontohkan visi misi yang tidak ada di Prabowo-Sandi seperti di bidang budaya soal pengembangan ideologi Pancasila. Kemudian, restorasi toleransi kerukunan dan sosial.

"Peningkatan kepeloporan pemuda dan kebudayaan ini penting karena sebagai generasi ke depan, mereka harus betul-betul memahami budaya kita bagaimana ke depan mengelola bangsa ini dengan basis kebudayaan," kata dia.

Perbedaan lainnya soal pengembangan emisi karbon, pendidikan konservasi lingkungan, dan juga tata kelola ruang terbuka hijau. Dengan memperhatikan visi dan misi itu, rakyat akan tahu siapa yang merencanakan pemerintahan sungguh-sungguh.

"Mana yang sekadar jargon dan mana yang tidak punya daya realitis artinya sulit terjangkau dan hanya uji coba saja," kata Karding.

Anggota DPR ini menegaskan, visi misi pasangan Jokowi-Ma'ruf akan melanjutkan Nawacita I yang diusung Jokowi pada periode 2014-2019 yang telah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional).

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut